Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Kesultanan Banten dengan Kerajaan Pajajaran

Kompas.com - 27/10/2023, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesultanan Banten adalah kerajaan Islam yang pernah menjadi penguasa jalur pelayaran dan perdagangan.

Kesultanan Banten didirikan oleh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati pada abad ke-16.

Kendati begitu, Sunan Gunung Jati tidak pernah menjadi raja.

Raja pertama Kesultanan Banten adalah Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570).

Dalam sejarahnya, Kesultanan Banten memiliki keterkaitan terhadap Kerajaan Pajajaran.

Lantas, apa hubungan Kesultanan Banten dengan Kerajaan Pajajaran?

Kesultanan Banten berdiri setelah Pajajaran diserang Demak

Kerajaan Pajajaran merupakan kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang berhasil menyatukan seluruh wilayah Jawa Barat, dari selatan hingga utara, di bawah kekuasaan tunggal.

Banten pun menjadi salah satu wilayah yang berada di bawah kekuasaan Pajajaran hingga awal abad ke-16.

Setelah kekuasaan Pajajaran mulai merosot, Kerajaan Demak mulai melancarkan beberapa serangan ke Banten sekitar 1520.

Awalnya, penguasa Pajajaran berniat menjalin kerja sama dengan Portugis guna membantunya dalam menghadapi orang Islam di Jawa Tengah yang telah mengambil alih kekuasaan dari tangan para raja bawahan Majapahit.

Baca juga: Kemunduran Kesultanan Banten

Akan tetapi, Portugis tidak menghiraukan permintaan mereka.

Pada akhirnya, Sunan Gunung Jati, salah satu tokoh Islam, berhasil menguasai Banten pada 1525-1526 M.

Kedatangan Sunan Gunung Jati ke Banten saat itu merupakan bagian dari misi Sultan Trenggono dari Kerajaan Demak untuk mengusir Portugis dari Nusantara.

Setelah menguasai Banten, Sunan Gunung Jati langsung mengambil alih pemerintahan, tetapi tidak mengangkat dirinya sebagai raja.

Pada 1552 M, Sunan Gunung Jati kembali ke Cirebon dan menyerahkan Banten kepada putra keduanya, Sultan Maulana Hasanuddin.

Sejak saat itu, Sultan Maulana Hasanuddin diangkat menjadi raja Kesultanan Banten.

Dengan demikian, hubungan Kesultanan Banten dengan Kerajaan Pajajaran adalah Kerajaan Banten berdiri setelah penaklukkan Kerajaan Demak terhadap Kerajaan Pajajaran.

Pusat pemerintahan yang awalnya berada di Banten Girang dipindah ke Surosowan.

 

Referensi:

  • El-Jaquene, Fery Taufiq. (2020). Hitam Putih Pajajaran, dari Kejayaan hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran. Yogyakarta: Araska Publisher.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com