Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kesultanan Banten Menyerang Kerajaan Pajajaran?

Kompas.com - 26/10/2023, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerajaan Pajajaran adalah kerajaan bercorak Hindu yang terletak di Jawa Barat.

Kerajaan Pajajaran yang berpusat di Pakuan (sekarang Bogor) berhasil mencapai emasnya pada 1482 hingga 1521.

Akan tetapi, keberhasilan ini tidak berlangsung lama.

Sebab, pada 1579, Kerajaan Pajajaran mengalami keruntuhan.

Salah satu penyebab runtuhnya Kerajaan Pajajaran adalah diserang oleh Kesultanan Banten.

Apa alasan Kesultanan Banten menyerang Kerajaan Pajajaran?

Baca juga: Kenapa Kerajaan Pajajaran Hilang?

Saling berbatasan langsung

Alasan Kesultanan Banten menyerang Kerajaan Pajajaran karena Kesultanan Banten berbatasan langsung dengan wilayah Kerajaan Pajajaran, di mana keduanya memiliki perbedaan pandangan serta kepercayaan.

Kondisi ini membuat Kesultanan Banten khawatir kekuasaannya akan direbut oleh Kerajaan Pajajaran.

Oleh sebab itu, Kesultanan Banten memutuskan untuk menyerang Kerajaan Pajajaran.

Melemahnya internal Kerajaan Pajajaran

Tahun demi tahun berjalan, Raja Pajajaran juga mulai berganti, yang ternyata semakin melemahkan kerajaan secara internal.

Sebab, pengaruh para raja sudah tidak lagi dihiraukan oleh masyarakat karena sudah tidak ada kepedulian untuk menyejahterakan rakyatnya.

Terlebih, dukungan kerajaan-kerajaan kecil di bawah kekuasaannya juga sudah mulai hilang.

Keadaan yang tidak terkendali ini tentu membahayakan Kerajaan Pajajaran.

Tidak hanya itu, kondisi ini juga dimanfaatkan oleh Kesultanan Banten untuk menyerang Kerajaan Pajajaran.

Diketahui bahwa serangan Kesultanan Banten terhadap Kerajaan Pajajaran dibagi menjadi tiga gelombang.

  • Gelombang pertama pada masa pemerintahan Raja Dewatabuana (1535-1543)
  • Gelombang kedua pada masa pemerintahan Nilakendra (1551-1567)
  • Gelombang ketiga pada masa pemerintahan Ragamulya (1567-1579)

Baca juga: Di Mana Letak Kerajaan Pajajaran?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com