Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bugsy Siegel, Mafia Pencetus Revolusi Perjudian Las Vegas

Kompas.com - 17/10/2023, 13:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Las Vegas dianggap sebagai salah satu destinasi wisata paling menyenangkan di dunia berkat kasino perjudian 24 jam yang menjadi daya tarik.

Kota ini bahkan dijuluki sebagai "The Sin City" karena reputasinya sebagai tujuan hiburan dan perjudian yang sangat besar di dunia.

Di Las Vegas, orang dapat menemukan berbagai bentuk hiburan, perjudian, dan kegiatan yang biasanya dianggap illegal, tetapi menjadi sesuatu yang legal di sana.

Asal-usul kehidupan perjudian di Las Vegas ditandai oleh kisah yang melibatkan seorang gangster yang sangat ditakuti bernama Bugsy Siegel.

Salah satu tonggak bersejarah adalah pembangunan Pink Flamingo yang menjadi hotel kasino perdana di Las Vegas.

Bagaimana kisah Bugsy Siegel membangun perjudian di Las Vegas?  

Baca juga: Mengenal Bugsy Siegel dan Prakarsanya Ciptakan Kawasan Perjudian Las Vegas...

Siapa itu Bugsy Segel?

Benjamin Siegelbaum, yang dikenal sebagai Bugsy Siegel, dianggap sebagai salah satu mafia paling kejam antara tahun 1930 dan 1940.

Dia lahir pada 28 Februari 1906, di New York, dari keluarga imigran Yahudi Austria-Hongaria.

Sejak remaja, dia sudah memeras pedagang dorong di Lower East Side Kota New York.

Pada 1918, Siegel berteman dengan rekan preman Meyer Lansky. Dari sanalah, ia dan Lansky mulai membangun sebuah gangster yang dinamai Geng Bugs-Meyer.

Ini adalah sekelompok gangster Yahudi kejam yang menjalankan pembunuh bayaran dengan nama "Murder, Incorporated".

Selama 12 tahun keberadaannya, kelompok ini dilaporkan membunuh ratusan orang.

Pada akhir tahun 1920-an, Siegel dan Lansky bergabung dengan mafia Italia yang terkenal, seperti Lucky Luciano, Frank Costello, Joe Adonis, Vito Genovese, Albert Anastasia, dan Tommy Lucchese.

Bersama-sama, mereka membentuk Komisi Kejahatan Nasional dan telah mengendalikan semua kejahatan terorganisir di Amerika selama bertahun-tahun.

Siegel adalah eksekutor utama dalam kelompok tersebut dan ia pernah memimpin tim  untuk menembaki tubuh Joe "The Boss" Masseria di sebuah Restoran di Coney Island.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com