Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bugsy Siegel, Mafia Pencetus Revolusi Perjudian Las Vegas

Kompas.com - 17/10/2023, 13:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Meskipun dibuka dengan megah, Flamingo ternyata menghadapi banyak tantangan pada tahun-tahun awalnya.

Pada 26 Desember 1946, Bugsy Siegel membuka Hotel Flamingo di Las Vegas.

Sayangnya, malam pembukaan itu tidak berjalan baik. Cuaca buruk dan kurangnya kamar menyebabkan banyak selebriti Hollywood tidak datang.

Para penjudi yang tidak mendapatkan kamar di hotel pun pergi ke tempat lain, sehingga membuat kasino Flamingo kehilangan 300.000 dolar dalam seminggu pertama pembukaannya.

Visi ambisius Bugsy Siegel untuk hotel tersebut datang dengan biaya yang besar disertai biaya konstruksinya yang melonjak tak terkendali.

Beban keuangan ini, ditambah dengan lokasi hotel yang jauh di pinggiran Las Vegas, membuatnya sulit untuk menarik cukup tamu dan mencetak keuntungan.

Selain itu, reputasi buruk dan hubungan kriminal Bugsy Siegel membawa perhatian yang tidak diinginkan dari lembaga penegak hukum.

Flamingo pun sering menjadi sasaran penyelidikan yang semakin menghambat kesuksesannya.

Barulah setelah kematian Siegel yang tidak terduga pada 1947, hotel ini mulai mengubah nasibnya.

Meskipun menghadapi kesulitan awal, Flamingo bertahan dan seiring waktu menjadi salah satu kasino paling ikonik dan dicintai di Las Vegas Strip.

Saat ini, Flamingo terus memukau pengunjung dengan campuran uniknya dari sejarah, glamor, dan hiburan yang meneruskan warisan malam pembukaannya nan legendaris.

Baca juga: Kebakaran Hutan Terbesar AS Terjadi di New Mexico, Api Dekati Las Vegas

Kematian Siegel

Pada 20 Juni 1947, seorang pria bersenjata tak dikenal membunuh Siegel saat dia duduk membaca koran malam di ruang tamu Virginia Hill.

Ketika polisi akhirnya tiba di perkebunan Hill, mereka menemukan Siegel penuh dengan peluru, mata kanannya terangkat lima belas kaki dari tubuhnya.

Berita pembunuhan Siegel mendorong Las Vegas kembali menjadi sorotan nasional karena foto-foto tubuhnya yang tak bernyawa terpampang di surat kabar di seluruh negeri.

Tak lama setelah Siegel meninggal, para pemimpin Sindikat, Davey Berman, Gus Greenbaum dan Morris Rosen mengambil alih manajemen Flamingo.

Keberhasilan hotel tersebut akhirnya mendorong perkembangan Strip dan memperkuat peningkatan investasi sindikat ke kasino Las Vegas.

Referensi:

  • Henry, L. (2018). Who Killed Benjamin "Bugsy" Siegel? Speculation Rages On Over Celebrity Mobster's Murder. The Mob Museum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com