Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bugsy Siegel dan Prakarsanya Ciptakan Kawasan Perjudian Las Vegas...

Kompas.com - 02/03/2023, 17:27 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi banyak orang, mengubah wilayah gurun pasir di Nevada, Amerika Serikat, menjadi pusat perjudian adalah sebuah mimpi belaka.

Namun, mimpi ini bukanlah sebuah kemustahilan bagi Benjamin Siegel, yang dikenal juga dengan nama Bugsy Siegel, salah seorang gangster terkemuka AS pada periode 1930-an hingga 1940-an.

Pada 1945, Bugsy Siegel bercita-cita membuat "oase judi" di tengah gurun yang berada di sebelah timur laut Los Angeles, di sebuah wilayah yang dikenal dengan nama Las Vegas.

Hingga kemudian, dia mewujudkan mimpi itu dan membuat Las Vegas menjadi pusat perjudian terbesar, terutama di kawasan The Strip.

Lalu siapakah Bugsy Siegel?

Dilansir Britannica, Siegel lahir di keluarga imigran Yahudi di New York, AS, pada 28 Februari 1906. Ia mulai melakukan kejahatan di masa mudanya dengan memeras pedagang keliling di Big Apple.

Aksi kejahatannya semakin menjadi-jadi sejak 1918, terutama setelah ia bekerja sama dengan Meyer Lansky. Kelak, mereka menjadi salah satu bos gangster paling terkenal di AS.

Kejahatan Siegel dan Lansky antara lain pencurian mobil, perdagangan gelap, dan perjudian. Bahkan, Lansky juga membentuk perusahaan jasa pembunuh bayaran.

Dalam perkembangannya, Siegel sering dipanggil Bugsy karena memiliki kecenderungan mudah mengubah keputusan.

Pada 1937 ia pindah ke California untuk membangun sarang perjudian baru.

Kawasan yang dia operasikan di sana adalah perjudian di atas perahu, penyelundupan narkotika, pemerasan, dan berbagai tindak kejahatan lainnya. Semua itu dia lakukan sembari menjalin persahabatan dengan bintang-bintang Hollywood.

Dia mulai melayani taruhan perjudian melalui alat komunikasi jarak jauh semacam kawat telegram, sejak 1945. Kemudian, dengan modal, pengalaman, dan jaringan yang dikuasainya, Bugsy Siegel pindah ke Las Vegas.

Membangun Las Vegas

Siegel mula-mula membangun kerja sama dengan bos Flamingo Hotel, William R Wilkerson, dengan membangun Flamingo Hotel and Casino di Las Vegas.

Dia membangun sebuah kawasan hiburan untuk menarik para penggemar judi, dengan pasokan dana dari Meyer Lansky dan bos gangster lainnya, termasuk Lucky Luciano.

Mula-mula anggaran pembangunan ditetapkan 1,5 juta dollar AS. Namun hingga hotel selesai dibangun, uang yang masuk ke tangan Siegel diperkirakan mencapai 6 juta dollar AS.

Pembengkakan anggaran itu diselidiki Lansky dan jaringan gangster lainnya. Mereka kemudian membuat kesimpulan bahwa Siegel telah menipu mereka, terutama terkait jumlah anggaran pembangunan hotel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com