Prasasti Dalung, Peraturan Sultan Banten untuk Lampung

KOMPAS.com - Prasasti Dalung terletak di Desa Bojong, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Meski ditemukan di Lampung, prasasti ini berasal dari Sultan Banten.

Isi prasasti ini berupa peraturan yang dibuat oleh Sultan Banten untuk wilayah Lampung dan sekitarnya.

Baca juga: Isi Prasasti Mandiwunga Peninggalan Kerajaan Galuh

Sejarah Prasasti Dalung

Prasasti Dalung ditulis pada lembaran tembaga. Diduga, prasasti ini hanya bagian akhir dari rangkaian prasasti yang terdiri dari beberapa lempeng.

Sayangnya, lembaran-lembaran lain dari prasasti ini tidak diketahui keberadaannya.

Isi Prasasti Dalung cukup panjang, yakni terdiri dari 32 baris tulisan dalam aksara Arab Pegon dengan bahasa Jawa dialek Banten.

Pada intinya, isi prasasti ini berupa aturan perniagaan dan pelayaran di daerah Lampung yang ditetapkan oleh Sultan Banten.

Meski tidak disebutkan jelas nama sang sultan, pada Prasasti Dalung terdapat angka tahun 1102 H (1690 M).

Baca juga: Prasasti Minye Tujoh, Syair Berbahasa Melayu Tertua

Melansir laman Kemdikbud, tahun 1690 di Kesultanan Banten merupakan periode transisi dari masa pemerintahan Sultan Abu’l Fadhl Muhammad Yahya (1687-1690) ke Sultan Abu’l Mahasin Muhammad Zainul Abidin (1690-1733).

Diduga kuat, Prasast Dalung dikeluarkan oleh Sultan Abu’l Mahasin Muhammad Zainul Abidin yang kerap disebut sebagai Kang Sinuhun Ing Nagari Banten.

Dalam sejarah Kesultanan Banten, diketahui bahwa sejak tahun-tahun pertama eksistensi kerajaan, ekspansi politiknya telah diarahkan ke Lampung.

Lampung menjadi incaran Kesultanan Banten karena merupakan penghasil lada hitam terbesar di Sumatera.

Dari situlah Kesultanan Banten mendapatkan pasokan lada yang kemudian diedarkan ke pasaran dunia.

Baca juga: Prasasti Horren, Bukti Sunda Menyerang Jawa Timur?

Kejayaan Banten berkat penguasaan lada dari Lampung menarik perhatian kongsi dagang Belanda, VOC.

Kesultanan Banten berhasil ditaklukkan oleh VOC pada 1683.

Dengan kata lain, ketika Prasasti Dalung dikeluarkan, Kesultanan Banten telah berada di bawah pengaruh VOC.