Alasan-Alasan Manusia Purba Melakukan Migrasi

KOMPAS.com - Manusia purba baru muncul pertama kali di muka bumi kira0kira 2,5 juta tahun lalu, atau pada zaman Kuarter.

Sejak kemunculannya, manusia purba mulai bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain.

Faktor apa saja yang mempengaruhi migrasi manusia purba?

Baca juga: Siapa Pelopor Penelitian Manusia Purba di Indonesia?

Alasan manusia purba melakukan migrasi

Proses migrasi yang dilakukan manusia purba dilatarbelakangi oleh berbagai alasan, salah satunya perpindahan hewan buruan.

Pada awal kemunculannya, manusia purba hidup berpindah-pindah atau nomaden karena kemampuan mereka masih sangat terbatas.

Mereka tidak punya kemampuan untuk membangun tempat tinggal permanen, mengolah lahan, dan makanan, karena hidupnya masih dalam taraf berburu.

Cara hidup nomaden atau dengan berpindah-pindah tempat mengikuti daerah yang banyak menyediakan bahan makanan dan hewan buruan pun menjadi jalan satu-satunya.

Daerah tujuan migrasi manusia purba biasanya dekat dengan sumber air dan banyak hewan buruan.

Selain dalam rangka mengikuti gerak atau perpindahan hewan buruannya, proses migrasi yang dilakukan manusia purba juga dilakukan karena alasan menghindari marabahaya yang datang dari alam.

Hidup manusia purba sangat bergantung pada kondisi alam di sekitarnya.

Baca juga: Pembagian Masa Manusia Purba Berdasarkan Teknologi yang Dipakai

Proses-proses alam seperti meluasnya es ke sebagian muka bumi, perubahan iklim, turun-naiknya muka air laut, munculnya daratan baru dari bawah permukaan laut, letusan gunung api, timbul-tenggelamnya sungai dan danau, dan gempa bumi juga menjadi alasan manusia purba bermigrasi.

Peristiwa-peristiwa alam tersebut merupakan tantangan alam yang harus dihadapi oleh manusia.

Secara umum, berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi manusia purba.

• Perpindahan hewan buruan
• Tantangan alam
• Mencari wilayah yang subur untuk pertanian
• Ancaman bangsa lain
• Pertambahan jumlah penduduk yang cepat

Baca juga: Penyebab Manusia Purba Bertempat Tinggal Sementara di Gua

Pada intinya, manusia purba melakukan migrasi ke tempat yang lebih baik untuk bertahan hidup.

Migrasi tersebut tidak berlangsung selama satu, dua, atau tiga kali, tetapi selama ribuan tahun.

Adanya migrasi pada manusia purba menyebabkan persebaran manusia ke berbagai wilayah di dunia.

Referensi:

• Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008). Sejarah Nasional Indonesia I: Zaman Prasejarah di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.