Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jose Rizal, Pahlawan Kebanggaan Filipina

Kompas.com - 19/09/2023, 13:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Jose Rizal adalah seorang dokter dan penulis yang aktif berjuang di akhir masa penjajahan Spanyol di Filipina.

Ia menyerukan reformasi secara damai terhadap pemerintahan kolonial Spanyol di Filipina.

Pada 1896, Jose Rizal dieksekusi oleh pemerintah kolonial Spanyol atas tuduhan pemberontakan karena tulisan-tulisannya menginspirasi meletusnya Revolusi Filipina.

Bagi rakyat Filipina, Jose Rizal dianggap sebagai salah satu pahlawan terbesar dan ikon gerakan nasionalis yang memelopori kemerdekaan negaranya.

Berikut ini biografi Jose Rizal dan perjuangannya dalam gerakan nasionalisme Filipina.

Baca juga: Katipunan, Gerakan Perlawanan Rakyat Filipina terhadap Spanyol

Siapakah sosok Jose Rizal?

Jose Protasio Rizal Mercado y Alonso Realonda atau akrab dipanggil Jose Rizal, lahir pada 19 Juni 1861, di Calamba, Provinsi Laguna, Filipina.

Jose Rizal tumbuh sebagai siswa cerdas yang mahir berbagai bahasa.

Ia menempuh pendidikan kedokteran di Manila, sebelum akhirya mengejar gelar dokternya ke Spanyol pada 1882.

Tidak hanya di Spanyol, Jose Rizal juga belajar hingga ke Perancis dan Jerman.

Selama di Eropa, Jose Rizal aktif menulis tentang diskriminasi yang menyertai penjajahan Spanyol di negaranya.

Ia juga menjadi bagian dari Gerakan Propaganda dan menjalin relasi dengan orang-orang Filipina lainnya yang menginginkan reformasi.

Baca juga: Front Pembebasan Nasional Moro, Organisasi Muslim di Filipina

Peran tokoh Jose Rizal dalam nasionalisme Filipina

Perjuangan Jose Rizal dalam gerakan nasionalisme Filipina diawali dari buku pertamanya.

Jose Rizal melakukan kritik pedas kepada penjajah dengan menulis buku yang berjudul Noli Me Tangere (Jangan Menyinggung Saya).

Buku tersebut merinci aspek-aspek kelam dari pemerintahan kolonial Spanyol di Filipina, hingga dilarang beredar.

Karena buku ini pula, Jose Rizal menjadi incaran polisi ketika akan kembali ke Filipina pada 1887.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com