Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

Kompas.com - 11/09/2023, 20:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Agama Hindu-Buddha mulai berkembang di Indonesia pada awal masehi lewat aktivitas perdagangan.

Pada masa itu, hubungan dagang antara Nusantara dengan negara-negara India, Tiongkok, dan Timur Tengah membuat agama Hindu-Buddha masuk dengan mudah di kalangan masyarakat.

Masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia tentu membawa pengaruh yang cukup signifikan di beberapa bidang, seperti kebudayaan, kepercayaan, ekonomi, sosial, dan pemerintahan.

Perkembangan pesat agama Hindu-Buddha juga diikuti dengan berdirinya banyak kerajaan bercorak Hindu-Buddha pada masa itu.

Berikut ini rangkuman Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.

Baca juga: 12 Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

Kerajaan Salakanagara

Kerajaan Salakanagara adalah salah satu kerajaan di Indonesia yang berdiri antara tahun 130-362 M.

Salakanagara diyakini sebagai leluhur Suku Sunda, karena wilayah peradaban keduanya sama persis.

Pendiri Kerajaan Salakanagara adalah Dewawarman I yang memerintah antara 130-168 M dengan gelar Prabu Darmalokapala Aji Raksa Gapura Sagara.

Selama berdiri, Kerajaan Salakanagara meliputi daerah Jawa bagian barat.

Sayangnya, setelah berkuasa selama sekitar 232 tahun, Kerajaan Salakanagara berada di bawah kuasa Kerajaan Tarumanegara.

Baca juga: Apa Kerajaan Hindu Pertama di Pulau Jawa?

Kerajaan Tarumanegara

Selanjutnya adalah Kerajaan Tarumanegara yang didirikan pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M.

Pendiri Kerajaan Tarumanegara adalah Maharesi Jayasingawarman dari India, yang datang ke Nusantara karena kekacauan dan penjajahan oleh pasukan Maharaja Samudragupta dari Kerajaan Magada.

Kerajaan yang terletak di tepi Sungai Citarum, Jawa Barat ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Purnawarman yang berkuasa antara 395-434 M.

Di bawah kekuasaannya, Kerajaan Tarumanegara berhasil berkuasa atas 48 daerah di Nusantara.

Namun, kejayaan ini tidak bertahan lama, karena Kerajaan Tarumanegara runtuh pada 669 M.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com