Kapan Masa Praaksara Berakhir?

KOMPAS.com - Masa praaksara adalah periode kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan.

Istilah praaksara berasal dari dua kata, yakni pra yang berarti sebelum dan aksara yang artinya tulisan.

Zaman praaksara dimulai sejak kemunculan manusia untuk pertama kali di muka bumi.

Lantas, berapa lama masa praaksara dan kapan zaman praaksara berakhir?

Baca juga: Perbedaan Nama Zaman Praaksara Berdasarkan Geologi dan Arkeologi

Kapan masa praaksara berakhir?

Masa praaksara berakhir ketika manusia sudah mengenal tulisan, dibuktikan dengan adanya peninggalan berupa sumber sejarah tertulis seperti prasasti.

Dengan demikian, zaman praaksara berlangsung sejak kemunculan manusia untuk pertama kalinya dan berakhir ketika manusia mulai menggunakan tulisan.

Berakhirnya masa praaksara setiap bangsa tidak sama. Karena itu, lama masa praaksara di berbagai belahan dunia juga berbeda.

Berakhirnya zaman praaksara setiap bangsa tidak terjadi secara serentak disebabkan oleh perbedaan waktu penemuan atau penggunaan tulisan.

Misalnya, Mesir mengakhiri zaman praaksara sekitar tahun 3000 SM, tetapi di Indonesia baru abad ke-5.

Baca juga: Peninggalan Bangsa Sumeria: Penemuan dan Hasil Kebudayaan

Di berbagai wilayah di dunia, terdapat beberapa faktor yang mendorong penemuan tulisan, salah satunya kehidupan perekonomian masyarakat.

Hal itu terjadi pada bangsa Sumeria, yang dikenal sebagai bangsa yang pertama kali meninggalkan zaman praaksara.

Bangsa Sumeria juga dianggap sebagai pembaru dari berbagai aspek kehidupan manusia.

Karenanya, bukan hal mengherankan apabila bangsa ini lebih dulu meninggalkan masa praaksara daripada bangsa-bangsa lain di dunia.

Sejak mendiami Mesopotamia pada 3500 SM, bangsa Sumeria menghasilkan banyak penemuan terpenting dalam sejarah manusia.

Salah satu penemuan bangsa Sumeria adalah sistem penulisan yang dikenal sebagai cuneiform.