Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makam Peninggalan Kerajaan Islam

Kompas.com - 21/07/2023, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Masuknya agama Islam ke Nusantara dimulai dengan terbentuknya komunitas Muslim sejak abad ke-7 atau ke-8 di Indonesia bagian barat, yakni di sekitar wilayah Selat Malaka.

Penyebaran agama Islam berlangsung secara pesat pada abad ke-13, ditandai dengan berdirinya sejumlah kerajaan Islam di Indonesia.

Antara abad ke-13 hingga awal abad ke-20, ada banyak kerajaan-kerajaan bercorak Islam yang berdiri di Indonesia.

Meski saat ini kerajaan-kerajaan Islam tidak lagi berkuasa, jejaknya peninggalannya masih dapat ditemukan.

Salah satu peninggalan kerajaan Islam yang masih ada sampai sekarang adalah makam para raja atau sultan.

Berikut ini tujuh makam peninggalan kerajaan Islam di Indonesia.

Baca juga: 10 Masjid Peninggalan Kerajaan Islam


Makam Sultan Malik Al-Saleh

Salah satu jejak kerajaan Islam pertama di Nusantara serta peninggalannya dapat ditemukan di Desa Beuringin, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara.

Makam Sultan Malik Al-Saleh merupakan peninggalan Kerajaan Samudera Pasai, yang diakui secara umum sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia.

Makam peninggalan sejarah Islam ini milik Sultan Malik Al-Saleh atau Meurah Silu, pendiri sekaligus sultan pertama Kerajaan Samudera Pasai yang berkuasa antara 1267-1297.

Baca juga: Kerajaan Samudera Pasai: Sejarah, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Makam raja-raja Demak

Masjid Agung Demak adalah masjid peninggalan Kerajaan Demak yang berdiri di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Di kompleks masjid ini, terdapat makam raja-raja Demak dan beberapa tokoh penting lainnya.

Karena itu, Kompleks Masjid Agung Demak menjadi salah satu destinasi wisata sejarah serta ziarah yang terkenal di Jawa Tengah.

Makam raja-raja Demak berada di sisi barat laut masjid. Melansir laman Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, beberapa tokoh yang dimakamkan di kompleks pemakaman ini di antaranya:

  • Raden Patah (pendiri Kerajaan Demak)
  • Pati Unus (raja Demak kedua)
  • Sultan Trenggono (raja Demak ketiga)
  • Pangeran Surowiyoto
  • Dewi Murthosimah (istri Raden Patah)
  • Adipati Terung (putra Raden Patah)
  • Pangeran Benawa (raja Pajang ketiga)

Baca juga: Masjid Agung Banten: Sejarah, Arsitektur, dan Akulturasi Budaya

Makam keluarga Kerajaan Banten

Makam keluarga Kerajaan Banten berada di kompleks Masjid Agung Banten, yang berdiri di kawasan Banten Lama, sekitar 10 kilometer dari Kota Serang.

Di kompleks pemakaman ini terdapat makam para sultan Banten serta keluarganya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com