Apa Negara Terkecil di Dunia?

KOMPAS.com - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.

Berdasarkan luas wilayahnya, negara terkecil di dunia adalah Vatikan.

Mungkin banyak masyarakat dunia yang belum menyadari bahwa Vatikan adalah negara, karena letaknya yang berada di dalam Kota Roma, Italia.

Berikut ini profil singkat Negara Kota Vatikan, yang menyandang predikat sebagai negara terkecil di dunia.

Baca juga: Giuseppe Garibaldi, Pahlawan Revolusi yang Menyatukan Italia

Vatikan diakui sebagai negara sejak 1929

Vatikan adalah negara terkecil di dunia yang memiliki wilayah seluas 0,49 kilometer persegi.

Letak Vatikan berada di dalam Kota Roma, diapit oleh Lapangan Santo Petrus, Kapel Sistina, dan Taman Vatikan.

Negara Kota Vatikan dibentuk melalui Pakta Lateran yang ditandatangani pada 11 Februari 1929 oleh Wakil Kepala Pemerintah Takhta Suci, Kardinal Pietro Gaspari dan Perdana Menteri Italia, Benito Mussolini.

Sejak itu, Vatikan diakui sebagai badan politik yang menjamin Takhta Suci sebagai institusi tertinggi dalam Gereja Katolik sedunia dan sebagai negara berdaulat.

Melansir kemlu.go.id, kepala negara Vatikan adalah Paus. Secara protokoler dalam hubungan antarbangsa, Paus berkedudukan dan mendapat perlakuan sebagai seorang kepala negara penuh.

Kekuasaan tertinggi di Vatikan bersifat monarki yang dipilih secara absolut, teokratis, dan patrimonial serta mempunyai kekuasaan penuh dalam hal legislatif, eksekutif dan yudikatif.

Baca juga: Benito Mussolini, Diktator Fasis Italia yang Berakhir Tragis

Seperti negara-negara di dunia, Vatikan memiliki bendera, lagu kebangsaan, dan lambang negara.

Meski bukan termasuk anggota PBB, Vatikan menjadi anggota UNESCO, UNICEF, ILO, WHO, WTO dan memberikan penilaian tentang berbagai masalah dunia yang menjadi perhatiannya.

Di PBB, Vatikan hanya menempatkan seorang pengamat tetap setingkat duta besar.

Saat ini, penduduk yang tinggal di Vatikan berjumlah antara 800-1.000 orang.

Sekitar 75 persen penduduk Vatikan adalah anggota klerus atau golongan rohaniwan.

Penduduk Vatikan terdiri dari berbagai warna negara, di mana mayoritas adalah warna negara Italia.

Mereka juga memperoleh kewarganegaraan Vatikan, tetapi berdasarkan permanent residence (izin tinggal menetap di negara lain) dari Pemerintah Italia yang diatur dalam Pakta Lateran.