KOMPAS.com - Di negara Eropa, tepatnya di Yunani terjadi perang saudara antara tahun 1946 dan 1949.
Perang Saudara Yunani terjadi antara pasukan Kerajaan Yunani dan kelompok sayap kiri yang menginginkan rezim komunis berkuasa.
Dalam perang ini, kelompok sayap kiri gagal untuk merebut kekuasaan dari pemerintah kerajaan yang saat itu dibantu oleh sekutunya, terutama Inggris dan Amerika Serikat (AS).
Perang Saudara Yunani tergolong sebagai salah satu perang sipil paling mengerikan pada abad ke-20 karena menelan ratusan ribu korban jiwa.
Baca juga: Perang Saudara yang Berkaitan dengan Perang Dingin
Perang Saudara Yunani disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu faktor utamanya adalah arus politik di Eropa pada 1930-an yang juga menyebabkan Perang Dunia II.
Pada masa Perang Dunia II, Nazi Jerman berusaha membersihkan pengaruh Inggris di Eropa Selatan dan memegang kekuasaan di wilayah Mediterania.
Ketika Jerman menginvasi Yunani pada 1941, Pemerintah Kerajaan Yunani melarikan diri ke Mesir untuk mendirikan pemerintahan sementara di pengasingan.
Aksi pemerintah membuat rakyat Yunani merasa dikhianati dan ditinggalkan.
Baca juga: Perang Saudara Amerika: Penyebab, Jalannya Pertempuran, dan Dampak
Dalam masa kekosongan kekuasaan itu, tentara Yunani golongan sayap kiri yang tergabung dalam Tentara Demokratik Yunani atau Democratic Army of Greece (DSE), bergerilya untuk mempertahankan negaranya agar tidak jatuh ke tangan Jerman.
DSE didukung oleh Partai Komunis Yunani (KKE), yang mengambil kendali pemerintahan.
Pengaruh KKE membuat Pemerintah Kerajaan Yunani di pengasingan beserta sekutunya, terutama Amerika Serikat dan Inggris, khawatir.
Pada Oktober 1944, Jerman berhasil diusir dari Yunani. Segera setelah itu, terjadi perebutan kekuasaan antara KKE dan Pemerintah Kerajaan Yunani yang mulai kembali ke negaranya.
KKE ingin mendirikan rezim yang terbebas dari pengaruh Barat, sedangkan Pemerintah Yunani, yang didukung oleh AS dan Inggris, ingin berkuasa kembali seperti sebelum invasi Jerman.
Baca juga: Penyebab Perang Saudara di Suriah
Melansir Britannica, Perang Saudara Yunani terjadi dalam dua tahap, yakni antara 3 Desember 1944 hingga Januari 1945, dan tahun 1946 hingga 1949.
Perang tahap pertama pecah pada 3 Desember 1944, di mana gempuran pasukan komunis yang menguasai hampir seluruh Yunani kecuali Athena dan Tesalonika, segera diredam oleh pasukan pemerintah yang didukung militer Inggris.