Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Demak Mengirimkan Ekspedisi Militer ke Banten

Kompas.com - 17/06/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa yang didirikan oleh Raden Patah pada akhir abad ke-15.

Letak Kerajaan Demak berada di pesisir pantai utara Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Demak.

Demak berkembang pesat sebagai pusat penyebaran Islam dan kerajaan maritim ketika diperintah oleh Sultan Trenggono (1521-1546).

Di masa itu pula, Kerajaan Demak mengirimkan ekspedisi militernya ke bagian barat Pulau Jawa, termasuk Banten, di bawah pimpinan Fatahillah.

Mengapa Demak mengirimkan ekspedisi militer ke Banten di bawah pimpinan Fatahillah?

Baca juga: Fatahillah, Penakluk Portugis di Sunda Kelapa

Alasan Demak mengirimkan ekspedisi militer ke Banten

Alasan Demak mengirimkan ekspedisi militer ke Banten di bawah pimpinan Fatahillah adalah untuk membendung pengaruh Portugis di Jawa bagian barat.

Untuk itu, Kerajaan Demak mengirim Fatahillah untuk menggagalkan rencana kerja sama antara Portugis dan Pajajaran.

Selain itu, latar belakang ekspedisi tersebut adalah Kerajaan Demak ingin memperluas pengaruhnya di kawasan pesisir barat Pulau Jawa.

Upaya Kerajaan Demak untuk membendung ekspansi bangsa Portugis tidak hanya dilakukan satu kali.

Pada 1511, Portugis berhasil merebut Malaka dan ingin segera melebarkan kekuasaannya sampai ke Maluku, yang dikenal sebagai kepulauan penghasil rempah-rempah.

Dengan berkuasa di Malaka, Portugis otomatis menguasai jalur pelayaran dan perdagangan yang penting di dunia.

Keberadaan Portugis tidak hanya menjadi penghalang Kesultanan Demak yang menjalankan perdagangan dengan Malaka, tetapi juga mematikan perdagangan kaum Muslim Indonesia.

Di samping itu, kedatangan bangsa Portugis juga menyebarkan agama Katolik, yang dianggap menghalangi perkembangan Islam di Nusantara.

Baca juga: Perjuangan Rakyat Malaka Menghadapi Portugis

Karena sebab-sebab itulah, Kesultanan Demak mengirim armadanya ke Malaka pada 1513 dan 1521, di bawah pimpinan Pati Unus untuk menggempur kedudukan Portugis.

Namun upaya Demak gagal, bahkan Portugis berani datang ke Jawa pada 1522 untuk memenuhi undangan dari penguasa Kerajaan Pajajaran yang ingin melakukan kerja sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com