Big Bad Wolf, Perjalanan Panjang Mengatrol Minat Baca

KOMPAS.com - Big Bad Wolf adalah bazar penjualan buku internasional.

Big Bad Wof sering disingkat BBW.

Laman sumber bacaan milik Kompas Gramedia (KG) di tribunnews.com edisi 31 Juli 2019 membeberkan informasi bahwa muasal Big Bad Wolf (BBW) adalah Malaysia.

Pasangan suami istri Andrew Yap dan Jacqueline Ng, menaruh perhatian pada pentingnya meningkatkan literasi atau minat baca.

Perjalanan panjang meningkatkan atau mengatrol minat baca, menurut keduanya bisa ditopang mulai dari ketersediaan buku-buku bermutu pada setiap jenis atau genre buku.

Di samping itu, harga buku yang terjangkau adalah daya tarik tersendiri.

Berangkat dari kepedulian itulah, sejoli tersebut menggelar BBW pada 2009.

Banderol buku kala itu adalah 3 ringgit, paling murah.

Dalam skala rupiah, 3 ringgit ada di kisaran Rp 25.000.

Sebelumnya, Andrew Yap dan Jacqueline Ng membentuk BookXcess pada 2006.

Langkah pertama ini adalah realisasi untuk mengatrol tingkat literasi rakyat Malaysia yang hanya ada di angka 2 persen dari total jumlah penduduk Malaysia.

Pada masa itu, jumlah penduduk Malaysia sekitar 30 juta jiwa.

Menurut Bank Dunia, tingkat literasi adalah proporsi dari populasi dewasa berusia 15 tahun ke atas yang melek literasi disajikan dalam bentuk persentase.

Lantas, sampai sekarang, ada delapan negara yang sudah menghelat BBW yakni Malaysia, Indonesia, Filipina, Myanmar, Thailand, Taiwan, Sri Lanka, dan Uni Emirat Arab.

Indonesia memulai BBW pada 2016 dengan keunikan.