KOMPAS.com - Kaledo alias kaki lembu donggala adalah sajian khas dari Provinsi Sulawesi Tengah.
Kaledo, persisnya menjadi ikon kuliner Kabupaten Donggala yang letaknya dekat dengan Kota Palu, ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah.
Laman sumber bacaan Kompas.com edisi 3 November 2022 menulis, kaledo tersaji dengan siraman kuah bening dengan rasa asam segar.
Ikhwal kaledo adalah penganan berbasis ruas tulang lutut sapi yang direbus.
Ruas tulang lutut sapi ini masih penuh dengan sumsum.
Lantaran sumsum ini tidak keras seperti tulang, nama "kaledo" juga bisa diartikan sebagai "ka" artinya "keras' dan "ledo" artinya "tidak".
Kata "kaledo" dalam arti "tidak keras" berasal dari Bahasa Kaili yakni bahasa khas di kawasan Palu dan Donggala.
Kaledo
Kaledo yang disantap dengan potongan singkong atau ubi rebus mengemuka di kawasan Donggala dan Palu pada abad ke-16.
Kala itu, Islam belum masuk ke Sulawesi Tengah.
Penikmat kaledo, waktu itu, sangatlah terbatas.
Pasalnya, kaledo hanya menjadi sajian bagi para raja alias para pemimpin sub-subsuku di kawasan Palu dan Donggala.
Kini, kaledo menjadi kuliner kelaziman yang bahkan menjadi ikon Donggala dan Palu.
Baca juga: Cara Membuat Kaledo Asli Donggala di Rumah, Tips dari Penjual
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.