KOMPAS.com - Singkong mukibat adalah satu dari sekitar 20 jenis singkong yang ada di Indonesia.
Laman Kompas.com edisi 11 Agustus 2016 memberikan informasi bahwa singkong mukibat biasanya memiliki umbi berukuran dan berbobot jumbo.
Ada umbi singkong mukibat yang beratnya mencapai 1,5 kuintal dalam satu rumpun umbi.
Singkong punya nama lain ubi kayu atau Manihot esculenta.
Secara umum, riwayat singkong adalah tanaman tropis yang bukan asli Indonesia.
Singkong pertama kali dibudidayakan oleh suku Maya di Yucatan, Meksiko.
Tanaman ubi kayu ini lantas diperkenalkan ke Kongo, Afrika, pertama kali oleh Portugis pada 1558.
Portugis mengenalkan tanaman singkong ke Maluku pada abad ke-16 dengan bibit tanaman singkong dari Brasil.
Baca juga: Saat Kaum Perempuan Manggarai Timur Hidangkan Ubi Kayu dan Ketupat untuk Gubernur NTT...
Singkong mukibat
Singkong mukibat sejatinya adalah varietas buatan dengan sistem okulasi atau penyambunga dua ruas antara singkong biasa di bagian bawah dengan singkong karet di bagian atas.
Penemu sistem ini adalah seoarang petani bernama Mukibat.
Mukibat kelahiran 1903, asal Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memulai eksperimennya sekitar 1961.
Dengan hasil memuaskan lantaran besar dan beratnya umbi ubi kayu mukibat, masyarakat bisa mengambil sari patinya.
Sari pati ubi kayu mukibat lazimnya bermanfaat untuk dibuat makanan.
Sari pati singkong mukibat juga menjadi energi terbarukan.
Pasalnya, sari pati singkong mukibat bisa dijadikan sumber energi bioetanol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.