Apa Itu Zakat Fitrah?

KOMPAS.com - Dalam ajaran Islam, setiap umatnya diajarkan untuk memberikan zakat.

Zakat adalah jumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam dan diberikan kepada orang yang berhak menerimanya berdasarkan ketentuan agama Islam.

Adapun zakat yang diberikan ini terdiri dari dua jenis, yaitu zakat maal dan zakat fitrah.

Lantas, apa itu zakat fitrah?

Baca juga: Kapan Pertama Kali Disyariatkan Puasa Ramadhan?

Pengertian zakat fitrah

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), zakat fitrah adalah zakat yang wajib diberikan oleh umat Islam setiap setahun sekali saat Idul Fitri. Zakat fitrah berupa makanan pokok sehari-hari, seperti beras dan jagung.

Lebih lanjut, menurut Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), pengertian zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan untuk setiap umat Islam yang dilakukan ketika Ramadhan menjelang Idul Fitri.

Sebab, zakat fitrah dikeluarkan setelah selesai puasa Ramadhan dan bermanfaat untuk badan karena dapat membersihkan jiwa.

Oleh sebab itu, zakat fitrah hukumnya wajib bagi orang merdeka, baik anak kecil maupun orang dewasa yang beragama Islam.

Hal ini juga sesuai dengan hadis riwayat Bukhari dan Muslim.

Adapun waktu pelaksanaan zakat fitrah adalah sejak awal Ramadhan dan paling lambat sebelum salat Idul Fitri.

Tujuan zakat fitrah adalah sebagai pembersih bagi yang mengeluarkannya dan berpuasa dari amalan yang sia-sia selama bulan Ramadhan berlangsung.

Baca juga: Tradisi-tradisi Menjelang Ramadhan di Indonesia

Selain itu, tujuan lain zakat fitrah adalah sebagai sarana untuk saling tolong-menolong kepada orang miskin agar mereka mendapatkan makanan yang layak ketika Idul Fitri.

Cara menghitung zakat fitrah tunai juga sama dengan zakat fitrah berupa makanan pokok, yakni menyesuaikan dengan harga makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari.

Biasanya, zakat fitrah dikeluarkan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha' gandum, kurma, atau beras.

Selain itu, zakat fitrah dapat juga diberikan dalam bentuk beras atau makanan pokok dengan berat seberat 2,5 kilogram atau 3,5 liter per orang.

Referensi:

• Shihab, M. Quraish. (2021). Hidup Bersama Al-Quran 1: Moderasi dan Tujuan Pendidikan Agama Islam Tanya Jawab Seputar Puasa, Zakat, Haji, Al-Quran, Agama, dan Budaya. Tangerang: Penerbit Lentera Hati.