Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moehammad Soelaiman, Pendiri dan Wakil Ketua Budi Utomo

Kompas.com - 04/04/2023, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Moehammad Soelaiman adalah salah satu tokoh pendiri Budi Utomo.

Pada awal berdirinya organisasi hingga Kongres Pertama Budi Utomo yang diselenggarakan pada Oktober 1908, Soelaiman juga menjadi wakil ketua Budi Utomo.

Setelah kongres, jabatan wakil ketua diampu oleh Wahidin Sudirohusodo.

Berikut biografi singkat Moehammad Soelaiman.

Baca juga: M Soewarno, Pendiri Budi Utomo yang Tidak Diketahui Jejaknya

Moehammad Soelaiman lahir tahun 1886

Melansir laman Kemdikbud, Moehammad Soelaiman lahir di Grabag, Purworejo, Jawa Tengah, pada 1886.

Ia merupakan putra Santo Wirok, seorang pemuka agama yang berdakwah ke desa-desa hingga wilayah Banyumas.

Soelaiman terbiasa hidup sederhana bersama ibu dan dua adiknya, karena ayahnya meninggal sejak usianya masih kecil.

Soelaiman mengikuti pendidikan gratis Eurepesche Lagere School (ELS) di Purworejo hingga usianya 16 tahun.

Setelah lulus, ia melanjutkan ke sekolah dokter STOVIA di Jakarta. Soelaiman meninggalkan Purworejo dan memulai pendidikannya di STOVIA pada 1 Maret 1903.

Baca juga: RM Goembrek, Pendiri Budi Utomo Keturunan Pejabat Keresidenan Bagelen

Apa peran Soelaiman dalam organisasi Budi Utomo?

Menjadi siswa STOVIA membuat pengetahuan dan wawasan Moehammad Soelaiman bertambah luas.

Ia bahkan dijuluki sebagai kamus berjalan, atau dalam bahasa Belanda disebut en lopende woordenboek.Pada perkembangannya, Soelaiman mulai sering terlibat dalam diskusi tentang kebangsaan dan pergerakan.

Bersama sejumlah pelajar STOVIA, Soelaiman mendirikan organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908.

Pada awal pembentukan organisasi, Soelaiman menjadi wakil ketua Budi Utomo. Sedangkan ketuanya adalah Soetomo.

Susunan kepengurusan organisasi dirombak dalam Kongres Pertama Budi Utomo pada Oktober 1908.

Setelah kongres, jabatan wakil ketua Budi Utomo diampu oleh Wahidin Sudirohusodo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com