Suku-suku di Maluku Utara

KOMPAS.com – Maluku Utara adalah salah satu provinsi yang ada di Indonesia
Timur dengan ibu kota Ternate.

Provinsi Maluku Utara memiliki luas wilayah 31.982 km2 yang terbagi dalam 10 wilayah administratif kabupaten dan kota.

Menurut data BPS tahun 2021, jumlah populasi penduduk Maluku Utara mencapai 1,299 juta jiwa yang terbagi dalam beberapa suku dan sub-suku.

Berikut suku-suku yang ada di Maluku Utara.

Baca juga: suku-suku di Sulawesi Tenggara

Suku Pagu

Suku Pagu merupakan salah satu suku asli di Maluku Utara yang bermukim di kawasan Pulau Halmahera.

Kelompok suku ini termasuk dalam suku yang kecil. Mereka banyak bermukim di kawasan pedalaman daerah Kau.

Dalam interaksi sehari-harinya, suku ini menggunakan bahasa Pagu yang merupakan rumpun bahasa Halmahera Utara bagian tengah.

Suku Sahu

Suku Sahu merupakan kelompok masyarakat yang mendiami kawasan di Pulau Halmahera.

Lokasi pastinya ada di dua kecamatan, yaitu kecamatan Sahu dan Jailolo di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Mereka juga memiliki bahasa sendiri untuk berkomunikasi, yakni bahasa Sahu.

Baca juga: suku-suku di Kalimantan Timur

Suku Ternate

Suku ternate merupakan salah satu di antara banyaknya suku di Provinsi Maluku Utara. Mereka bermukim di Pulau Ternate.

Letak spesifiknya adalah di kawasan Kecamatan Ternate Utara, Ternate Selatan, yang merupakan kelompok besar.

Masyarakat Ternate juga memiliki bahasa sendiri, yaitu bahasa rumpun Austronesia.

Suku Tidore

Suku Tidore merupakan kelompok masyarakat yang mendiami kawasan di Pulau Tidore, Kota Tidore.

Mayoritas masyarakat Tidore dulunya memiliki mata pencaharian pokok sebagai petani yang membudidayakan berbagai macam tanaman. Ada juga masyarakat Tidore yang menjadi pedagang dan nelayan.