Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2023, 17:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Provinsi Aceh Nanggroe Darussalam adalah wilayah administratif yang berada di paling ujung Pulau Sumatera sekaligus Indonesia.

Lautnya berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti India, Myanmar, Malaysia, dan Thailand. Adapun di darat, Aceh berbatasan dengan Sumatera Utara.

Pada 2019, jumlah populasi masyarakat di Provinsi Aceh sebanyak 5,372 jiwa yang tersebar di 23 kota dan kabupaten.

Aceh mendapat julukan sebagai Serambi Mekah dan mendapat keistimewaan dari pemerintah Indonesia sebagai daerah dengan otoritas khusus sebagaimana UU No. 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh.

Aceh pun memiliki keragaman suku bangsa yang mendiami wilayahnya. Berikut ini suku-suku yang mendiami Aceh.

Baca juga: Suku Bangsa di Sumatera Selatan

Suku Bangsa Aceh

Aceh bukan saja nama provinsi, melainkan juga merupakan nama sebuah suku asli yang juga mendiami kawasan itu.

Suku bangsa Aceh merupakan suku yang paling dominan di Provinsi Aceh. Suku ini banyak ditemui di delapan kota dan kabupaten di Aceh.

Daerah-daerah tersebut meliputi Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Aceh Utara, sebagian Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Selatan.

Dalam segi kebudayaan, Suku Aceh ketika berinteraksi menggunakan bahasa mereka sendiri, yaitu Bahasa Aceh.

Bahasa Aceh termasuk rumpun bahasa Austronesia. Akan tetapi, terdapat banyak dialek bahasa dalam masyarakat Aceh.

Sederhana, setiap suku yang mendiami kawasan berbeda memiliki corak bahasa berbeda, misalnya dialek Pidie, dialek Banda, Meulaboh, Daya, dan Pase.

Sistem kekerabatan di Suku Aceh pada umumnya menganut sistem keluarga batih. Adapun jika anak dalam satu keluarga menikah dan memisahkan diri dari keluarga inti disebut dengan Peumeukleh.

Baca juga: Suku Bangsa di Kepulauan Bangka Belitung

Suku Bangsa Aneuk Jamee

Suku ini termasuk suku yang turut mendiami kawasan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Namun, kemungkinan suku ini adalah transmigran.

Tidak ada keterangan yang jelas mengenai asal usul suku bangsa ini. Menurut tradisi lisan dan catatan yang didapat, mereka adalah pendatang dari Sumatera Barat.

Diperkirakan mereka adalah kelompok masyarakat yang berasal dari Minangkabau daerah Rao, Pariaman, Pasaman, dan Lubuk Sikaping.

Kedatangan penduduk Minangkabau ke Aceh ini diperkirakan pada kisaran abad ke-17 Masehi dengan tujuan utama adalah daerah pantai barat Aceh.

Keberadaan mereka di Aceh tidak terkonsentrasi dalam satu kawasan melainkan terpisah-pisah di beberapa daerah. Adapun di setiap daerah terkadang terpisah dalam kecamatan.

Keberadaan mereka dapat ditemui di Kabupaten Aceh Selatan, tersebar di Kecamatan Tapak Tuan, Susoh, Manggeng, dan sebagainya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com