Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Pupuk Buatan, Awalnya dari Kotoran Manusia

Kompas.com - 08/03/2023, 18:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Pupuk buatan disebut sebagai pupuk anorganik.

Pupuk buatan sejak awal penemuannya di era 1800-an menjadi kebutuhan besar di dunia pertanian Eropa.

Untuk memperbincangkan pupuk buatan, perhatian fokus pada Justus von Liebig asal Jerman.

Liebig pada awalnya membuat pupuk buatan dari tulang hewan yang direbus dan digiling.

Bahan kimia yang digunakan Liebig adalah asam sulfat.

Baca juga: Jokowi Sebut Indonesia Masih Kekurangan Stok Pupuk untuk Petani

Pupuk buatan

Ilustrasi: Pupuk buatan Petrokimia GresikKOMPAS.COM/Suparman Sultan Ilustrasi: Pupuk buatan Petrokimia Gresik

Perkembangan pupuk buatan beranjak ke Inggris.

Tokoh John Bennet Lawes mematenkan pupuk buatan pada 1841.

Di Inggris, pupuk juga menjadi kebutuhan besar.

Uji coba pupuk buatan di Inggris berasal dari bahan kotoran manusia.

Pupuk buatan dari kotoran manusia digunakan untuk pengelolaan ladang biji-bijian dan sayur-sayuran.

Laman sumber literatur Kompas.com edisi 7 Maret 2023 menunjukkan fakta bahwa Indonesia juga mengalami kekurangan stok pupuk.

Indonesia, salah satunya mengandalkan produksi pupuk dari pabrik Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Aceh.

Setiap tahunnya, PIM memproduksi 570.000 ton pupuk anorganik atau buatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com