Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasasti Tengkulak D, Peninggalan Raja Suradhipa

Kompas.com - 26/02/2023, 16:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Prasasti Tengkulak merupakan nama bagi 18 lempengan tembaga dari zaman Bali Kuno yang dibagi ke dalam lima kelompok, yakni Prasasti Tengkulak A, B, C, D, dan E.

Prasasti Tengkulak D sebenarnya menyimpan banyak misteri karena lempengannya tidak lengkap.

Apa isi dari Prasasti Tengkulak D?

Baca juga: Prasasti Tengkulak A, Peninggalan Raja Marakata Pangkaja

Isi Prasasti Tengkulak D

Semua Prasasti Tengkulak ditempatkan di Pura Panti Pasek, Dusun Tengkulak, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

Lempengan-lempengan prasasti ini pertama kali diteliti oleh R Goris dan Ktut Ginarsa, yang melakukan pembacaan pada 25 April 1957.

Hampir semua Prasasti Tengkulak ditulis menggunakan huruf Jawa Kuno, dengan gaya tulisan yang disesuaikan dengan zamannya.

Adapun bahasa utama yang digunakan Prasasti Tengkulak adalah Bahasa Jawa Kuno, dengan sedikit sisipan kata-kata dalam Bahasa Bali Kuno.

Prasasti Tengkulak D terdiri atas tiga lempengan tembaga berukuran 40 x 8 cm yang tidak diberi nomor.

Baca juga: Prasasti Tengkulak B, Peninggalan Raja Anak Wungsu

Karena lempengannya tidak lengkap, unsur-unsur kesejarahan yang penting seperti tahun dan alasan pembuatan prasasti ini tidak diketahui.

Isi Prasasti Tengkulak D merupakan bagian tengah dari susunan suatu kalimat prasasti.

Seperti halnya Prasasti Tengkulak lainnya, Prasasti Tengkulak D menyebutkan nama Desa Songan Tambahan dan mandala Amarawati.

Menurut Goris, Amarawati didirikan oleh Raja Udayana, yang memerintah Bali antara 979-1011.

Amarawati yang disebutkan berada di daerah aliran Sungai Pakerisan dikaitkan dengan ceruk pertapaan yang ada di kompleks Candi Gunung Kawi.

Meski tidak jelas siapa raja yang mengeluarkan prasasti ini, Goris menempatkan Prasasti Tengkulak D dari pemerintahan Raja Suradhipa, yang memerintah Bali antara tahun 1115-1119.

 

Referensi:

  • Ekawana, I G Putu, Soekarto K Armodjo, dan Machi Suhadi. (1990). Berita Penelitian Arkeologi No. 41: Laporan Penelitian Epigrafi Bali Tahap II. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com