Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prasasti Tengkulak D, Peninggalan Raja Suradhipa

Prasasti Tengkulak D sebenarnya menyimpan banyak misteri karena lempengannya tidak lengkap.

Apa isi dari Prasasti Tengkulak D?

Isi Prasasti Tengkulak D

Semua Prasasti Tengkulak ditempatkan di Pura Panti Pasek, Dusun Tengkulak, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

Lempengan-lempengan prasasti ini pertama kali diteliti oleh R Goris dan Ktut Ginarsa, yang melakukan pembacaan pada 25 April 1957.

Hampir semua Prasasti Tengkulak ditulis menggunakan huruf Jawa Kuno, dengan gaya tulisan yang disesuaikan dengan zamannya.

Adapun bahasa utama yang digunakan Prasasti Tengkulak adalah Bahasa Jawa Kuno, dengan sedikit sisipan kata-kata dalam Bahasa Bali Kuno.

Prasasti Tengkulak D terdiri atas tiga lempengan tembaga berukuran 40 x 8 cm yang tidak diberi nomor.

Karena lempengannya tidak lengkap, unsur-unsur kesejarahan yang penting seperti tahun dan alasan pembuatan prasasti ini tidak diketahui.

Isi Prasasti Tengkulak D merupakan bagian tengah dari susunan suatu kalimat prasasti.

Seperti halnya Prasasti Tengkulak lainnya, Prasasti Tengkulak D menyebutkan nama Desa Songan Tambahan dan mandala Amarawati.

Menurut Goris, Amarawati didirikan oleh Raja Udayana, yang memerintah Bali antara 979-1011.

Amarawati yang disebutkan berada di daerah aliran Sungai Pakerisan dikaitkan dengan ceruk pertapaan yang ada di kompleks Candi Gunung Kawi.

Meski tidak jelas siapa raja yang mengeluarkan prasasti ini, Goris menempatkan Prasasti Tengkulak D dari pemerintahan Raja Suradhipa, yang memerintah Bali antara tahun 1115-1119.

Referensi:

  • Ekawana, I G Putu, Soekarto K Armodjo, dan Machi Suhadi. (1990). Berita Penelitian Arkeologi No. 41: Laporan Penelitian Epigrafi Bali Tahap II. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/02/26/160000679/prasasti-tengkulak-d-peninggalan-raja-suradhipa

Terkini Lainnya

Peristiwa Haur Koneng 1993

Peristiwa Haur Koneng 1993

Stori
Tragedi Waduk Nipah 1993

Tragedi Waduk Nipah 1993

Stori
Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Stori
Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Stori
Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Stori
Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Stori
Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Stori
Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke