Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Salahuddin Al-Ayyubi Dikenal oleh Umat Muslim dan Kristen?

Kompas.com - 03/02/2023, 11:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Salahuddin Al-Ayyubi adalah tokoh besar Islam yang mendirikan Bani Ayyubiyah pada tahun 1171.

Dinasti Ayyubiyah didirikan oleh Salahuddin Al-Ayyubi yang sangat terkenal baik di kalangan Muslim maupun di mata orang-orang Kristen.

Apa penyebab ia sangat terkenal di kalangan Muslim dan Kristen?

Baca juga: Biografi Salahuddin Al Ayyubi, Pendiri Dinasti Ayyubiyah

Mengapa Salahuddin Al-Ayyubi terkenal?

Penyebab Salahuddin Al-Ayyubi sangat terkenal di kalangan Muslim dan Kristen adalah karena kepemimpinan, kepiawaian dalam bidang militer, dan sifat ksatria yang dimilikinya.

Salahuddin Al Ayyubi adalah seorang jenderal dan pejuang Islam yang berasal dari Tikrit, sebelah utara Irak saat ini.

Tumbuh sebagai putra gubernur, Salahuddin mendapat kesempatan untuk menekuni teknik, strategi, maupun politik perang sejak usianya masih sangat muda.

Pada 1164, ia dikirim oleh penguasa Damaskus ke Mesir untuk membantu Dinasti Fatimiyah melawan serangan tentara Salib.

Orang-orang Eropa mengenalnya sebagai Saladin, seorang jenderal hebat yang gagah berani memerangi tentara Kristen Salib.

Karier politik Salahuddin Al-Ayyubi diawali saat dirinya diminta untuk membantu Wazir Al-Adid di Mesir melawan pasukan Salib.

Baca juga: Pertempuran Hittin, Kemenangan Besar Salahuddin dalam Perang Salib

Setelah sukses menang atas pasukan Salib, Salahuddin Al-Ayyubi menjadi Wazir Mesir karena Al-Adid meninggal.

Sejak awal, Salahuddin Al Ayyubi memiliki ambisi menggantikan Islam Syiah (Dinasti Fatimiyah) di Mesir dengan Sunni dan memerangi orang-orang Franka dalam Perang Salib.

Karena posisi Dinasti Fatimiyah semakin lemah, Salahuddin pun mampu menggantikannya dengan Dinasti Ayyubiyah yang didirikannya pada 1171.

Dinasti Ayyubiyah berkembang pesat di mana Salahuddin berhasil menyatukan berbagai wilayah Islam dan membuatnya dikenal sebagai khalifah yang memiliki kerajaan terbesar saat itu.

Dengan kekuatannya itu, Salahuddin menggunakannya untuk kampanye menaklukkan Yerusalem.

Baca juga: Sejarah Singkat Kerajaan Yerusalem

Salahuddin menyerang Yerusalem pada 4 Juli 1187 yang kemudian dikenal dengan Perang Hattin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com