Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mural, Kisah Penyampaian Pesan yang Tak Lekang

Kompas.com - 16/01/2023, 18:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Lukisan mural adalah salah satu bentuk seni melukis atau menggambar pada bidang dinding.

Penemuan mural sejak 30.000 tahun silam menunjukkan bahwa seni ini berangkat dari lukisan-lukisan di gua batu tempat tinggal manusia purba.

Peralatan membuat mural pun ikut mengalami perkembangan.

Baca juga: Mural di Stasiun Jatinegara Kusam, PPSU: Pembersihan Tunggu Perintah Atasan

Bila di masa purbakala alat melukis mural terbuat dari batu, di masa sekarang cat warna maupun spidol adalah peralatan yang lazim dipakai membuat mural.

Mural sejak awal hingga kini merupakan sarana penyampaian pesan yang tak lekang.

Sejumlah warga membuat mural di pintu masuk Pasar Bong, Jalan Slompretan, Kota Surabaya.Dok. ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya Sejumlah warga membuat mural di pintu masuk Pasar Bong, Jalan Slompretan, Kota Surabaya.

Laman sumber literatur di Kompas.com edisi 17 Februari 2022 menyebut bahwa seni mural di Indonesia bisa ditelusuri saat revolusi kemerdekaan berlangsung.

Kala itu, lukisan mural terbanyak bertuliskan "Merdeka Ataoe Mati".

Karya desain Mural Isrol Medialegal dokumen Jakarta Art MovementJakarta Art Movement/ JAM Karya desain Mural Isrol Medialegal dokumen Jakarta Art Movement

Mural

Desain karya mural Guntur Jongmerdeka, dokumen Jakarta Art MovementJakarta Art Movement/ JAM Desain karya mural Guntur Jongmerdeka, dokumen Jakarta Art Movement

Di masa kini, berbagai pesan ada pada beragam mural yang terlukis di jembatan-jembatan jalan raya, terowongan, bidang dinding lebar dan sebagainya.

Beberapa pesan pada mural masa kini antara lain berkenaan dengan keberagaman rakyat Indonesia.

Ada juga pesan mengenai kesehatan, khususnya saat pandemi Covid-19 melanda.

Pesan lain pun membawa catatan demokrasi pada pemilihan umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peristiwa Haur Koneng 1993

Peristiwa Haur Koneng 1993

Stori
Tragedi Waduk Nipah 1993

Tragedi Waduk Nipah 1993

Stori
Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Stori
Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Stori
Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Stori
Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Stori
Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Stori
Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com