Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metode Dakwah Sunan Gresik

Kompas.com - 16/01/2023, 16:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Maulana Malik Ibrahim atau lebih akrab disapa Sunan Gresik merupakan Wali Songo pertama yang menyebarkan Islam di Jawa.

Sunan Gresik diperkirakan datang ke Gresik, Jawa Timur, pada 1404, ketika wilayah ini masih menjadi salah satu pelabuhan Kerajaan Majapahit.

Dalam berdakwah, Sunan Gresik dikenal sebagai sosok pemberani yang sangat bijaksana dan tidak memaksakan ajaran Islam kepada penduduk Gresik yang saat itu mayoritas beragama Hindu dan Buddha.

Sunan Gresik menerapkan anjuran Nabi Muhammad, bahwa Islam harus disiarkan dengan cara yang mudah, sehingga umat menjadi nyaman dan tidak terancam.

Berikut ini metode dakwah Sunan Gresik.

Baca juga: Biografi Sunan Gresik, Wali Songo Pertama yang Berdakwah di Jawa

Mempelajari adat istiadat setempat

Sunan Gresik tidak berasal dari Indonesia. Ketika mendarat di Jawa Timur pada awal abad ke-15, ia tidak langsung menyebarkan ajaran Islam.

Sunan Gresik merasa perlu beradaptasi dan mempelajari adat istiadat setempat, agar proses penyampaian ilmunya menjadi lebih mudah diterima masyarakat.

Sebelum berdakwah, Sunan Gresik belajar Bahasa Jawa, mengenal adat istiadat di sekitarnya, mencari tahu mata pencarian masyarakat, dan lain sebagainya.

Baca juga: Mengapa Sunan Gresik Disebut Kakek Bantal?

Berdagang

Agar mudah akrab dengan masyarakat setempat, Sunan Gresik menggunakan cara berdagang kebutuhan sehari-hari.

Dengan berdagang, Sunan Gresik dapat menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan mempelajari kondisi kehidupan mereka.

Konon, warung yang digunakan sebagai sarana berdagang dan dakwah Sunan Gresik tidak pernah sepi pembeli karena barang yang dijual pun harganya terjangkau.

Mengajarkan ilmu pertanian

Sunan Gresik merupakan sosok ulama yang ahli dalam pertanian.

Dengan mengajarkan pengetahuan mengolah tanah yang baik agar hasil panen meningkat, Sunan Gresik mendapatkan perhatian dari masyarakat.

Bahkan beberapa keterangan menyebut bahwa sejak kedatangannya, hasil pertanian rakyat Gresik meningkat.

Dari situlah rakyat tidak hanya tertarik untuk belajar mengenai ilmu pertanian, tetapi juga tentang agama Islam.

Baca juga: Peran Wali Songo di Kerajaan Demak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com