Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Sekolah Katolik Tertua di Indonesia, Bakti Misionaris Belanda

Kompas.com - 21/11/2022, 20:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah Santa Ursula dan Van Lith adalah dua sekolah Katolik tertua di Indonesia.

Cikal bakal perkembangan sekolah Katolik di Indonesia tak luput dari peran dan bakti misionaris asal Belanda dan Purtugal.

Baca juga: Ad Maiorem Dei Gloriam dan Riwayat Pendidikan Karakter Sekolah Katolik

Laman sumber bacaan di Kompas.com edisi 21 November 2022 memberikan informasi bahwa pendidikan Barat bagi siswa asal Indonesia berasal dari penjajah Purtugal dan Belanda.

Misionaris dalam khazanah Katolik adalah imam, bruder, maupun suster biarawati orang asing yang bertugas di wilayah atau negara asing.

Baca juga: Arti Sekolah Kolese Katolik, Peran Serikat Jesus

Kini, misionaris mengalami perkembangan istilah dengan merujuk pada misionaris dalam negeri.

Misionaris dalam negeri lazim dikenal sebagai imam, bruder, maupun suster biarawati dari suatu negara yang bertugas di wilayah lain namun masih dalam satu negara sama.

Foto Franciscus Georgius Josephus Van LithWikimedia Commons Foto Franciscus Georgius Josephus Van Lith

Sekolah Katolik tertua

Komplek Candi Ngawen di Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Komplek Candi Ngawen di Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Sekolah Katolik tertua di Indonesia adalah Sekolah Van Lith.

Sekolah Van Lith sejak berdiri pada 1896 berkedudukan di Kecamatan Muntllan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Pendiri Sekolah Van Lith adalah seorang pastor Serikat Jesus asal Belanda.

Namanya, Pastor Franciscus Georgius Josephus van Lith, SJ.

Baca juga: Sumbangan Portugis dan Belanda untuk Majunya Sekolah Katolik Indonesia

Pada 1899, Pastor van Lith membaptis 171 orang menjadi Katolik di mata air di bawah pohon sono.

Kawasan yang masuk di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, ini sohor dikenal sebagai tempat peziarahan Katolik, Sendang Sono.

Pada saat berdiri, Sekolah Van Lith mendidik siswa pribumi calon guru atau Kweekschool.

Sekolah Van Lith sejak berdiri sampai sekarang menerapkan sistem asrama atau kolese bagi para siswa baik lelaki maupun perempuan yang berasal dari luar Muntilan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com