Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dawet Ayu Banjarnegara, Gegara Istri Cantik

Kompas.com - 18/11/2022, 23:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dawet ayu banjarnegara adalah minuman khas dari Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Sumber bahan bacaan dari laman Kompas.com edisi 25 Juli 2020 memberikan informasi tentang cerita dawet ayu banjarnegara.

Baca juga: Sejarah Dawet Ayu Banjarnegara

Dawet terbuat dari rebusan tepung beras berikut santan dan gula jawa cair sebagai pemanis.

Minuman dawet ayu banjarnegara pas juga di lidah bila tersaji dalam keadaan dingin atau diberi potongan es batu.

Pewarna hijau pada dawet berasal dari daun suji.

ES DAWET GARENG DAN SEMAR - Penjaja Es Dawet Ayu tengah melayani pembeli di sebuah tepi jalan di Jakarta. Minuman jajanan khas dari daerah Banjarnegara, Jawa Tengah ini dijajakan dengan cara khas, yakni memakai pikulan berhias figur Semar dan Gareng yang ditenggerkan di atas gerobak dorong. Konon, ukiran kayu kedua tokoh punakawan dalam pewayangan ini bermakna simbolis. Gareng adalah simbol penjual, sementara Semar melambangkan pembeli.    KOMPAS/Mulyawan Karim ES DAWET GARENG DAN SEMAR - Penjaja Es Dawet Ayu tengah melayani pembeli di sebuah tepi jalan di Jakarta. Minuman jajanan khas dari daerah Banjarnegara, Jawa Tengah ini dijajakan dengan cara khas, yakni memakai pikulan berhias figur Semar dan Gareng yang ditenggerkan di atas gerobak dorong. Konon, ukiran kayu kedua tokoh punakawan dalam pewayangan ini bermakna simbolis. Gareng adalah simbol penjual, sementara Semar melambangkan pembeli.

Sementara, bau wangi daun pandan pada dawet ayu banjarnegara berasal dari perasan daun pandan.

Dawet ayu banjarnegara

Pengunjung Grand Maerakaca Fair 2022 mengantri untuk membeli mendoan raksasa dan dawet ayu di stand Kabupaten Banjarnegara, Minggu (4/9/2022).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Pengunjung Grand Maerakaca Fair 2022 mengantri untuk membeli mendoan raksasa dan dawet ayu di stand Kabupaten Banjarnegara, Minggu (4/9/2022).

Banyak versi tentang asal-muasal dawet ayu banjarnegara.

Mobilisasi warga Banjarnegara pada 1980-an membuat dawet ayu banjarnegara kian tersebar di seluruh Indonesia.

Dawet berbeda dengan cendol.

Cendol terbuat dari tepung kacang hijau.

Pengunjung Grand Maerakaca Fair 2022 mengantri untuk membeli mendoan raksasa dan dawet ayu di stand Kabupaten Banjarnegara, Minggu (4/9/2022).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Pengunjung Grand Maerakaca Fair 2022 mengantri untuk membeli mendoan raksasa dan dawet ayu di stand Kabupaten Banjarnegara, Minggu (4/9/2022).

Versi asal muasal dawet ayu banjarnegara juga datang dari eksistensi pedagang dawet ayu banjarnegara bernama Munardjo sejak 1945.

Istri Munardjo, konon, berparas ayu alias cantik.

Gegara istri ayu itulah, dawet ayu banjarnegara mendapat nama keren sampai sekarang.

Kabarnya, istri Munardjo masih hidup dan tinggal di Kelurahan Rejasa, Kabupaten Banjarnegara.

Di kota asalnya, ada warung minum dawet ayu banjarnegara yang sohor di mata khalayak.

Beberapa nama warung dawet ayu banjarnegara yang bisa disebut antara lain adalah Kang Jamil, Mbak Neneng, Taman Karjono, dan dawet ayu banjarnegara Hj Munardjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com