Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ardiputhecus Ramidus, Manusia Purba Tertua di Dunia

Kompas.com - 27/10/2022, 18:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manusia purba tertua di dunia adalah Ardiputhecus Ramidus.

Ardipithecus Ramidus diperkirakan hidup sejak 4,4 juta tahun yang lalu, sehingga diduga sebagai nenek moyang manusia.

Fosilnya pertama kali ditemukan di Ethiopia, Afrika Timur, pada tahun 1994, oleh Yohannes Haile Selassie.

Lantas, bagaimana sejarah Ardipithecus Ramidus, manusia purba tertua di dunia?

Baca juga: Ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus

Sejarah penemuan

Sejarah ditemukannya Ardipithecus Ramidus berawal pada 1981, ketika para peneliti sedang melakukan survei di area Middle Wash di Ethiopia, Afrika Timur.

Kemudian, pada 1992, para peneliti ini kembali ke daerah Aramis, Mesopotamia, untuk memeriksa sebuah sedimen (lapisan tanah) yang sudah terkena abu vulkanik.

Selama proses penelitian berlangsung, para peneliti mendapat banyak informasi biologis, di mana banyak ditemukan fosil kayu bersama sejumlah besar mamalia kecil, burung, gigi, dan tulang monyet, serta fosil primata pertama yang berusia 4,4 juta tahun.

Seiring berjalannya waktu, para peneliti kembali menemukan fosil lain sepanjang tahun 1992 hingga 1994 di daerah Sungai Awash di Aramis, Ethiopia.

Total ada 110 spesimen yang sebagian besar sisanya adalah fosil gigi. Namun, beberapa tulang tengkorak dan tulang jungkai juga ditemukan.

Fosil-fosil tersebut kemudian dijuluki "Ardi", yang kemudian diakui oleh sebagian besar ilmuwan sebagai kerangka primata paling awal ditemukan.

Lalu, setelah lebih banyak mendapat informasi biologi tentang fosil tersebut, para peneliti menetapkan nama baru, yaitu Ardipithecus.

Baca juga: Mengapa Manusia Purba Jenis Homo Dikatakan Mirip Manusia Modern?

Ciri-ciri

Ardipithecus Ramidus memiliki ciri-ciri umum yang berbeda dari kera Afrika modern.

Dilihat dari fosil Ardi yang ditemukan pada 1994, diketahui bahwa spesies ini hidup di dalam hutan dan mampu memanjat menggunakan tangan dan kakinya.

Namun, diperkirakan juga bahwa mereka dapat berdiri tegak dengan kedua kakinya.

Ciri-ciri Ardipithecus Ramidus adalah sebagai berikut:

  • Berat badan sekitar 50-an kilogram.
  • Memiliki tinggi badan 120 centimeter.
  • Bentuk rahang yang menonjol.
  • Masih menggunakan kebudayaan batu kasar.
  • Memiliki tangan proto-manusia yang dapat bergelantungan di cabang pohon dan menopang tubuh dengan empat kaki.
  • Pemakan buah, daun, dan mamalia kecil.
  • Volume otak mirip seperti simpanse.
  • Gigi seri dan taring yang besar.

Baca juga: Kapan Manusia Purba Mulai Hidup Menetap?

Pola kehidupan

Tidak ditemukan bukti spesifik mengenai bagaimana pola kehidupan Ardipithecus Ramidus.

Akan tetapi, diperkirakan mereka menggunakan alat seperti yang digunakan oleh simpanse modern, yaitu:

  • Ranting
  • Batang
  • Batu kasar

Dari alat-alat tersebut, Ardipithecus Ramidus dapat membentuknya dengan lebih mudah yang digunakan untuk mendapat makanan.

 

Referensi:

  • Pusat Data dan Analisa Tempo. (2019). Asal Usul Nenek Moyang Manusia. Jakarta: TEMPO.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com