Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siwak, Sumbangan Dunia Islam untuk Gigi

Kompas.com - 18/10/2022, 23:59 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Siwak menjadi sumbangan dunia Islam untuk kesehatan gigi.

Siwak acap disebut sebagai tongkat kunyah, tulis sumber bacaan rilisan 5 April 2018 di laman Kompas.com, Grup Kompas Gramedia (KG).

Siwak adalah sikat gigi sebagai penerus sikat gigi berbentuk ranting dari kayu.

Siwak atau sikat gigi dari ranting kayu itu pada masa 3500 Sebelum Masehi (SM) itu dikunyah dan digosokkan ke gigi.

Siwak atau sikat gigi kuno itu berbentuk tongkat kayu dengan bagian ujung terdiri dari serat kayu yang terurai.

Baca juga: 7 Manfaat Siwak untuk Kesehatan Gigi dan Cara Menggunakannya

Pohon siwak

Ilustrasi Gigi SehatAleksandr Rybalko Ilustrasi Gigi Sehat

Siwak sendiri berasal dari pohon atau tanaman dengan nama Latin, Salvadora persica.

Literatur atau bacaan tentang dunia Islam menyebut bahwa ada sekitar enam rutinitas hidup menyangkut penggunaan siwak.

Orang Islam, khususnya di Timur Tengah, pada zaman itu, menggunakan siwak sebelum dan usai bangun tidur.

Lantas, siwak juga digunakan sebelum dan sesudah seseorang melakukan perjalanan.

Hari Jumat, adalah hari istimewa bagi orang Muslim Timur Tengah kala itu.

Pada setiap Jumat, pasalnya, orang Muslim di Timur Tengah memanfaatkan siwak.

Sebelum beribadah, siwak biasa digunakan pula.

Ilustrasi gigi manusia KOMPAS.com/Gischa Prameswari Ilustrasi gigi manusia

Termasuk, saat seseorang hendak bertamu, dirinya memakai siwak.

Siwak seringkali disebut sebagai pohon sikat gigi.

Data termutakhir menunjukkan bahwa daun serta batang siwak memang memberikan perlindungan kepada gigi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com