Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banten, Markas Pertama VOC di Indonesia

Kompas.com - 04/10/2022, 18:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Dalam upaya menghindari persaingan yang terjadi antarpedagang Belanda di Asia, kongsi dagang bernama Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) didirikan pada 20 Maret 1602.

Supaya aktivitas perdangangan VOC berkembang, mereka memutuskan membangun markas di Banten pada 1603.

Namun, tujuh tahun berselang, tepatnya tahun 1610, VOC memutuskan memindahkan markas mereka dari Banten ke Ambon.

Baca juga: Mengapa Markas Besar VOC Dipindahkan dari Ambon ke Batavia?

Membangun markas di Banten

Banten adalah markas pertama VOC di Indonesia.

Setahun setelah VOC dibentuk atau pada 1603, kongsi dagang milik Belanda ini mendirikan kantor pertama mereka di Banten, Jawa Barat.

Awalnya, VOC perlu menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan penguasa Banten.

Mereka melakukan pendekatan persuasif dengan cara menjalin hubungan baik.

Sultan Banten saat itu, yaitu Sultan Abdul Mafakhir Mahmud Abdul Kadir, lalu mengizinkan VOC mendirikan dermaga, kantor administrasi, dan gudang di sana.

Ketika VOC menguasai perdagangan di Banten, pola perdagangan yang terjadi saat itu juga masih berjalan dengan sangat baik.

Akan tetapi, ternyata Banten tidak hanya memberikan hak baik mereka kepada VOC, melainkan juga kepada kongsi dagang milik Inggris bernama East India Company (EIC).

Baca juga: Faktor yang Mendorong Berdirinya VOC

Bahkan, EIC diberi lokasi yang jauh lebih baik ketimbang VOC.

Tidak hanya itu, keberadaan EIC juga meningkatkan persaingan tawar-menawar kepada Sultan Banten untuk bisa mendapat hak monopoli.

Didorong oleh kondisi ini, VOC berniat memindahkan pusat aktivitas dagang mereka.

VOC memilih untuk memindahkan markasnya ke Ambon.

Alasan Ambon dipilih sebagai markas VOC karena kota itu sudah berhasil direbut oleh Belanda dari tangan Portugis.

Selain itu, Ambon juga merupakan salah satu kepulauan yang kaya akan hasil rempah-rempah utama di Nusantara.

Oleh sebab itu, pada 1610, VOC menetapkan Ambon sebagai markas mereka.

 

Referensi:

  • Sholehat, Ikot. (2019). Perdagangan Internasional Kesultanan Banten Akhir Abad XVI-XVII. Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia.
  • Burhanuddin, Jajat. (2020). Islam dalam Arus Sejarah Indonesia, Dari Negeri di Bawah Angin ke Negara Kolonial. Jakarta: Kencana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com