JAKARTA, KOMPAS.com - Bartender adalah salah satu pekerjaan yang berkaitan dengan meracik hingga menyajikan minuman beralkohol.
Barista juga merupakan suatu pekerjaan.
Beda dengan bartender, pekerjaan sebagai barista erat kaitannya dengan meracik sampai dengan menghidangkan minuman kopi.
Sedikitnya, ada tiga tugas barista.
Baca juga: Sinopsis Film Mute, Kisah Bartender Bisu yang Terjebak di Pasar Gelap
Pertama, barista wajib menyajikan kopi enak.
Kedua, barista harus bisa meracik minuman bukan kopi untuk pelanggan yang tak bisa meminum kopi.
Ketiga, layaknya kebiasaan di kedai kopi, barista juga wajib berkomunikasi dengan pelanggan melalui sapaan-sapaan ramah.
Kedua pekerjaan ini, bartender dan barista, sejatinya punya tantangan menarik.
Jadi, mau pilih yang mana?
Dalam khazanah meracik minuman beralkohol, bartender punya nama lain yakni mixologis.
Mixologis dapat diartikan sebagai orang yang piawai dalam hal meracik maupun mencampur minuman beralkohol.
Ketat
Pekerjaan bartender memiliki persyaratan ketat dalam hal penyajian minuman beralkohol.
Bartender, misalnya, punya kewajiban tidak memberikan tambahan minuman beralkohol kepada konsumen yang sudah mabuk.
Sebelum abad 19, pekerjaan bartender, meski menjadi profesi, dianggap banyak kalangan sebagai pekerjaan dengan reputasi rendah.