KOMPAS.com - Candi adalah salah satu peninggalan bersejarah dari masa Hindu-Buddha yang cukup banyak ditemukan di Indonesia.
Di Indoensia, candi paling banyak tersebar di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Pada masing-masing daerah, candi biasanya memiliki ciri khas tersendiri, tidak terkecuali candi di Jawa Tengah.
Berikut ini ciri-ciri candi langgam Jawa Tengah.
Baca juga: Perbedaan Candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur
Salah satu karakteristik candi yang terletak di Jawa Tengah adalah bentuk bangunannya cenderung tambun.
Di antara tubuh candi, terdapat sebuah selasar yang cukup lebar, sehingga dapat dijadikan sebagai tempat ritual pradaksina atau prosesi ritual mengelilingi obyek candi.
Pada atapnya jelas menunjukkan undakan yang umumnya terdiri dari tiga tingkatan. Sedangkan puncaknya berbentuk stupa (candi Buddha), ratna atau vajra (candi Hindu).
Pada sebuah kompleks percandian, biasanya terdapat candi utama dan candi perwara yang ukurannya lebih kecil.
Di Jawa Tengah, candi utama umumnya terletak tepat di tengah halaman kompleks candi, dikelilingi jajaran candi-candi perwara yang lebih kecil dalam barisan yang rapi.
Baca juga: Perbedaan Candi Hindu dan Buddha
Pembangunan candi langgam Jawa Tengah biasanya menggunakan batu andesit.
Hal ini karena batu andesit termasuk bahan bangunan yang mudah ditemukan di Jawa Tengah.
Apabila dilihat dengan saksama, candi-candi di Jawa Tengah umumnya menghadap pada satu arah yang sama.
Candi Langgam Jawa Tengah akan menghadap ke arah timur. Berbeda dengan candi di Jawa Timur yang biasanya menghadap ke barat.
Pada candi langgam Jawa Tengah, gawang pintu dan hiasan relung bergaya Kala-Makara.
Kepala Kala dengan mulut menganga tanpa rahang bawah terletak di atas pintu, terhubung dengan Makara ganda di tiap sisi pintu.
Baca juga: Candi Barong: Sejarah, Letak, Fungsi, dan Kompleks Bangunan
Relief candi di Jawa Tengah umumnya memiliki pahatan yang dalam, sehingga terlihat sangat menonjol.
Obyek dalam relief digambarkan secara naturalis dengan tokoh yang mengadap ke depan.
Selain itu, batas antara satu adegan dengan adegan lain tidak tampak nyata dan terdapat bidang yang dibiarkan kosong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.