Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Mengaku Imam Mahdi

Kompas.com - 20/04/2022, 12:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam teologi agama Islam, sebagian umat Muslim percaya bahwa di akhir zaman akan muncul Imam Mahdi sebagai sosok mesias.

Imam Mahdi diberikan tugas oleh Allah SWT untuk menegakkan keadilan di muka bumi hingga hari kiamat datang.

Namun, dalam sejarah perkembangan Islam, telah muncul orang-orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi.

Salah satu contohnya adalah Juhaiman Al-Otabi, yang melakukan teror di Mekkah pada 1979.

Baca juga: Musailamah al-Kadzab, Nabi Palsu yang Menjiplak Al Quran

Selain itu, ada beberapa orang yang muncul dan mengaku sebagai Imam Mahdi. Berikut di antaranya.

Abdullah bin Mu'awiyah

Abdullah bin Mu'awiyah adalah keturunan Ja'far bin Abi Thalib, sahabat dan sepupu Nabi Muhammad.

Pada 127 H atau 744 M, golongan Syiah di Kufah mengangkat Abdullah bin Mu'awiyah sebagai Imam Mahdi.

Setelah itu, ia memberontak terhadap Khalifah Yazid III, yang kala itu menjadi penguasa Dinasti Umayyah.

Abdullah bin Mu'awiyah, yang didukung golongan Syiah, berhasil menguasai barat Iran selama dua tahun, dari 746 hingga 747.

Baca juga: Pertempuran Karbala, Awal Mula Perpecahan Islam Sunni dan Syiah

Ibnu Tumart

Ibnu Tumart adalah cendekiawan, guru, dan pimpinan politik Muslim Berber di Maroko Selatan.

Ia adalah tokoh yang menyatakan dirinya sebagai Imam Mahdi dalam usahanya mereformasi Dinasti Murabithun pada abad ke-12.

Dalam usahanya mereformasi Dinasti Murabithun, Ibnu Tumart bersekutu dengan suku Masmuda di Pegunungan Atlas. Suku Masmuda masih dalam konfederasi suku Berber di Maroko.

Sebagai seorang cendekiawan yang menyatakan diri sebagai Imam Mahdi, Ibnu Tumart sering berkonsultasi dengan muridnya terkait gaya pemerintahan tradisional Berber.

Ibnu Tumart bersama pengikutnya akhirnya memberontak terhadap Dinasti Murabithun pada 1125. Pemberontakan dilakukan di beberapa kota di Maroko, seperti Sus dan Marrakesh.

Baca juga: Sejarah Kerajaan Maroko

Agha Muhammad Reza

Agha Muhammad Reza adalah seorang Muslim Syiah keturunan Iran yang tinggal di Bengal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com