Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa BJ Habibie Dijuluki Sebagai Mr Crack?

Kompas.com - 17/09/2021, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden ke-3 Indonesia, yaitu BJ Habibie dijuluki sebagai Mr Crack oleh para koleganya. 

Julukan Mr Crack tersebut diberikan kepada BJ Habibie karena ia termasuk orang pertama yang bisa memperlihatkan cara menghitung crack of propagation on random sampai ke atom-atomnya.

Teori tersebut kemudian dikenal dengan teori crack propagation. 

Teori ini menjadi solusi atas permasalahan yang ditimbulkan dari retaknya bagian satap dan badan pesawat karena guncangan selama lepas landas dan mendarat.

Baca juga: Masa Reformasi di bawah Pemerintahan BJ Habibie 

Teori Crack Propagation 

Teori crack propagation bermula dari fenomena yang terjadi tahun 1960-an. 

Pada tahun tersebut, kerap terjadi kecelakaan pesawat yang disebabkan oleh kegagalan konstruksi yang disebabkan oleh kelelahan pada sambungan antara sayap dan badan pesawat. 

Beberapa pesawat yang mengalami kecelakaan udara karena kegagalan struktural adalah pesawat de Havilland DH 110 yang terbang tahun 1952 di Farnborough Airshow.

Kemudian, pesawat de Havilland Comet yang digunakan sebagai maskapai BOAC untuk penerbangan nomor 781.

Lalu, maskapai South African Airways bernomor 201. 

Kelelahan pada logam inilah yang kemudian menjadi penyebab awal titik retak pada pesawat.

Titik retak pada pesawat pun dapat semakin merambat karena guncangan yang terjadi sewaktu lepas landas dan mendarat. 

Apabila retakan tidak terdeteksi, sayap pesawat bisa patah ketika sedang lepas landas. 

Tahun 1960-an, industri penerbangan masih sangat sulit mengatasi masalah ini, karena belum ada pemindai laser atau sensor.

Berawal dari masalah ini, Habibie terpicu untuk merumuskan teori crack propagation. 

Melalui teorinya, titik retak dapat diprediksi lebih awal sehingga pesawat dapat jauh lebih aman, mengurangi kegagalan mendadan, dan membuat perawatannya lebih mudah.

Dengan mengetahui titik retak tertentu, konstruksi pesawat pun dapat berubah menjadi lebih cepat, karena pengujian kelelahan dapat dilakukan dalam waktu yang singkat. 

Berkat teori tersebut, BJ Habibie pun dijuluki sebagai Mr Crack. 

Teori crack propagation sendiri sudah dipakai oleh industri penerbangan di seluruh dunia dan berhasil meningkatkan standar keamanan dalam pesawat. 

Referensi: 

  • Ekstrakurikuler Jurnalistik SMA Muhammadiyah 1 Gresik. (2019). Majalah Inspirasi Vol XV-No 1-Oktober 2019. SMA Muhammadiyah 1 Gresik. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com