Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberontakan Ranggalawe: Penyebab dan Kronologinya

Kompas.com - 31/07/2021, 08:30 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jayanegara disebut sebagai raja Majapahit yang mengalami banyak pemberontakan pada masa kekuasaannya.

Bahkan Kitab Pararaton menyebutkan setidaknya terjadi sembilan pemberontakan yang berhubungan dengan Jayanegara.

Salah satunya adalah Pemberontakan Ranggalawe, yang terjadi pada saat Jayanegara naik takhta.

Ranggalawe adalah salah satu sahabat setia Raden Wijaya, pendiri Majapahit, yang turut berjasa dalam membangun kerajaan.

Pemberontakan pertama di Majapahit

Disebutkan dalam Kitab Pararaton bahwa perlawanan Ranggalawe adalah pemberontakan pertama di Kerajaan Majapahit yang diperkirakan terjadi pada 1295, setelah kematian Raden Wijaya.

Sementara Kitab Negarakertagama menyebutkan bahwa Raden Wijaya meninggal pada 1309.

Oleh karena itu, sering terjadi perbedaan pendapat tentang kapan sebenarnya Pemberontakan Ranggalawe berlangsung.

Meski Nagarakretagama memiliki banyak data yang lebih akurat dibanding Pararaton, para sejarawan meyakini Pemberontakan Ranggalawe terjadi pada 1295.

Hal ini didukung oleh fakta lain yang menyatakan bahwa Ranggalawe diduga meninggal pada 1295.

Baca juga: Raden Wijaya, Pendiri Kerajaan Majapahit

Penyebab Pemberontakan Ranggalawe

Pararaton menyebut Pemberontakan Ranggalawe disebabkan oleh hasutan seorang pejabat licik bernama Mahapati.

Sejak berdirinya Kerajaan Majapahit, Mahapati sangat senang mengadu domba hingga menyebabkan permusuhan di antara para sahabat Raden Wijaya.

Penyebab Pemberontakan Ranggalawe juga disebutkan dalam Kidung Panji Wijayakrama dan Kidung Ranggalawe.

Konon, Ranggalawe merasa tidak puas karena hanya diberi posisi sebagai Adipati Tuban.

Selain itu, pemberontakan juga dipicu oleh kekesalan Ranggalawe atas pengangkatan Nambi sebagai rakryan patih.

Menurut Ranggalawe, jabatan itu seharusnya diberikan kepada pamannya, Lembu Sora, yang jasanya lebih besar daripada Nambi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com