Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Mongol ke Jawa: Penyebab dan Kronologinya

Kompas.com - 20/07/2021, 08:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serangan Mongol ke Jawa adalah sebuah invasi militer oleh pasukan Mongol yang berasal dari China untuk menyerang Jawa.

Serbuan yang dilakukan pada 1293 ini dipimpin oleh Kubilai Khan, penguasa Kekaisaran Mongol dari Dinasti Yuan.

Kala itu, Kubilai Khan mengirim sekitar 30.000 tentaranya ke Jawa untuk menghukum Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari.

Namun, serangan besar-besaran ini justru berakhir dengan kekalahan Mongol.

Penyebab serangan Mongol ke Jawa

Ketika berkuasa, Kubilai Khan melakukan upaya perluasan wilayah dengan mengirim utusan ke berbagai negara.

Utusan tersebut diperintah untuk meminta negara-negara yang dikunjunginya supaya tunduk di bawah kekuasaan Mongol dan membayar upeti.

Men Shi atau Meng-qi, yang dikirim ke Kerajaan Singasari tidak diterima dengan baik oleh Raja Kertanegara.

Raja Kertanegara menolak untuk tunduk dan memperlakukan Men Shi seperti pencuri, yaitu dipotong telinganya dan diusir dari kerajaan.

Hal inilah yang membuat Kubilai Khan marah dan mengirim ekspedisi ke Jawa untuk menghukum Raja Kertajaya.

Namun selain itu, Kubilai Khan juga memiliki maksud lain.

Apabila Jawa berhasil ditaklukkan, maka negeri-negeri disekitarnya juga akan tunduk dan Dinasti Yuan dapat menguasai jalur perdagangan laut Asia.

Baca juga: Kekaisaran Maurya: Sejarah, Raja-Raja, Masa Kejayaan, dan Kehidupan

Kekuatan militer Mongol

Dalam rangkan serangan Mongol ke Jawa, Kubilai Khan menyiapkan sekitar 20.000-30.000 pasukan dan 1.000 kapal yang dilengkapi perbekalan untuk satu tahun.

Ekspedisi ini dipimpin oleh Ike Mese, orang Uyghur yang berpengalaman dalam pelayaran ke luar negeri, dan Gaoxing.

Pasukan Mongol bertolak dari Quanzhou, China, menyusuri Champa hingga Sumatera, kemudian berlayar menuju Karimunjawa dan berakhir di Tuban.

Di Tuban, mereka diduga sempat menjarah desa yang terletak di pesisir pantai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com