Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Repsol Honda: Alex Marquez Melebihi Perkiraan Kami

Kompas.com - 10/02/2020, 05:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bos Repsol Honda, Alberto Puig, tampak sangat puas dengan performa pebalap baru tim, Alex Marquez, selama sesi tiga hari tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada akhir pekan ini.

Alex Marquez bergabung dengan sang kakak, Marc Marquez, di tim pabrikan Honda untuk MotoGP 2020.

Sang juara bertahan Moto2 tersebut telah turun bersama Repsol Honda sejak tes di Valencia dan Jerez.

Marquez Jr memakai motor Honda RC213V spek 2019 pada kedua tes tersebut sementara ia menjajal motor spek 2020 di Sepang.

Baca juga: Hasil Tes MotoGP - Quartararo Hat-trick Tercepat, Marquez Crash Dua Kali

Hasilnya pun tak mengecewakan, Alex Marquez tampil sebagai rookie terbaik sepanjang tes pramusim MotoGP tersebut kendati ia hanya menjadi pebalap tercepat ke-18.

Namun, catatan waktu gabungan pebalap berusia 23 tahun ini hanya terpaut 0,693 detik dari rider tercepat, Fabio Quartararo.

Fakta tersebut membuat Alberto Puig sangat senang.

"Saya pikir ia melakoni tes dengan sangat bagus karena pada hari Sabtu ia menjalani simulasi balapan," tutur Alberto Puig kepada Motorsport.com.

"Pendapat jujur, saya pikir ia sedikit lebih bagus dari ekspektasi kami. Membalap di kelas ini sangat sulit dan tes pertama di Sepang juga rumit. Namun, Anda bisa melihat ia punya metode, sangat terstruktur," lanjutnya.

Baca juga: Kondisi Marc Marquez Lebih Parah dari Perkiraan Awal, Bagaimana Persiapan Repsol Honda?

Puig juga mengatakan bahwa sang adik punya cara berbeda dalam menyiapkan diri dari kakaknya yang telah mengoleksi delapan gelar juara di semua kelas.

Akan tetapi, adik dan kakak yang hanya terpisah tiga tahun ini juga punya kemiripandalam banyak hal.

"Ia sangat berbeda dari kakaknya dalam pendekatan ke motor, tetapi cara-cara mendasar bagaimana ia memamhami pekerjaan ini sangat mirip," ujarn Alberto Puig.

"Mereka punya program mentalitas sangat mirip hingga ke cara mereka berbicara, cara menganalisis, dan cara bersiap untuk tes ini," tuturnya.

"Persaingan di kelas ini akan sangat ketat dan tak akan mudah baginya. Namun, kita harus memberinya harapan dan kesempatan bahwa kami akan mendukungnya," lanjut Puig.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com