Geoffrey Castillion Tahu Sepak Bola Indonesia dari YouTube

KOMPAS.com - Persib Bandung benar-benar sedang mencari sosok pemain untuk mengisi lini depan sekaligus pengganti striker Ezechiel N'Douassel.

Baru-baru ini, Persib kedatangan satu pemain asing asal Belanda yang pernah berseragam klub Ajax Amsterdam, Geoffrey Castillion.

Dia merupakan pemain yang sudah pernah disebut oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts, untuk dipantau.

Geoffrey Castillion tiba di Indonesia pada Selasa (28/1/2020) malam WIB.

Baca juga: Calon Striker Persib Geoffrey Castillion Tertantang Bermain di Indonesia

Melihat jejak karier profesionalnya, pemain 28 tahun itu belum pernah merasakan atmosfer sepak bola Asia, khususnya Indonesia.

"Ya, ini pengalaman pertama saya datang ke Indonesia dalam hal sepak bola. Tentunya ini sangat berbeda dengan Eropa," kata dia dikutip situs resmi klub.

Disinggung soal sepak bola Tanah Air, pria kelahiran Amsterdam itu menyebut baru tahu setelah melihat dari platform media sosial, YouTube.

"Dengan YouTube saya bisa mengetahui betapa fanatiknya pendukung sepak bola di sini," ungkapnya.

Baca juga: Persib Resmi Datangkan Geoffrey Castillion

"Ini luar biasa dan membuat saya harus melewati tantangan ini," ujar dia.

Geoffrey Castillion banyak bermain bersama tim-tim dari Belanda, Islandia hingga pernah berseragam salah satu klub Major League Soccer (MLS), kasta tertinggi Liga Amerika Serikat.

Di Belanda misalnya, dia pernah bermain untuk Ajax Amsterdam U19, U21 dan Senior.

Selain itu, dia juga membela RKC Waalwijk, NEC Nijmegen, hingga Heracles Almelo.

Pada kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie, dia berkesempatan tampil sebanyak 66 kali. Geoffrey Castillion mampu membukukan 10 gol dan 4 assist.

Baca juga: Kelebihan Lain dari Geoffrey Castillion, Calon Penyerang Persib

Sementara di Islandia, Geoffrey Castillion pernah membela klub yang bermain di liga kasta tertinggi di sana, meliputi Vikingur Reykjavik, Fylkir Reykjavik, dan FH Hafnarfjoerdur.

"Saya pernah bermain di luar Eropa, di MLS bersama New England. Tetapi, Indonesia dan Asia pasti berbeda," tandas dia.