TOKYO, KOMPAS.com - Jelang Olimpiade Tokyo 2020, rivalitas Jepang dan China mengemuka lagi.
Laman xinhuanet.com menulis, kedua negara saling adu kuat di cabang tenis meja putri.
"Tujuan saya berlaga di Tokyo untuk memenangi medali nomor tunggal," kata anggota tim nasional tenis meja Jepang, Kasumi Ishikawa.
Ishikawa, pemain nomor sembilan dunia itu memang belum pernah menjadi jawara di nomor tunggal putri.
Baca juga: Ada yang Terkesan pada Kejuaraan Tenis Meja Asia
Menurut pemain berusia 26 tahun itu, saat ini dirinya berada di tim yang kuat.
"Saya akan bermain sebaik mungkin untuk mencapai medali," tuturnya.
Sementara itu, China yang menjadi lawan bebuyutan Jepang punya catatan seperti ini.
Sejak tenis meja dipertandingkan kali pertama di Olimpiade Seoul 1988, China selalu menyapu bersih gelar putri untuk tunggal dan ganda.
Hanya pada Olimpiade 2008, China kehilangan medali nomor ganda.
Sementara, Jepang merebut medali perak nomor beregu pada Olimpiade London 2012.
Kala itu, Ishikawa termasuk dalam tim tersebut.
Pada Olimpiade di Rio de Janeiro 2016, regu Jepang mendapat perunggu.
Pada nomor tunggal, Ishikawa berada di urutan empat saat Olimpiade London.
Sementara, di Rio, di nomor tunggal putri, Ishikawa hanya bertengger di putaran ketiga usai mengalami kram dan tak bisa melanjutkan pertandingan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.