Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Persib Memilih Pasif di Bursa Transfer Awal Musim Liga 1 2020

Kompas.com - 17/01/2020, 13:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pergerakan Persib Bandung di jendela transfer awal musim 2020 dinilai kurang agresif.

Sejauh ini klub berjulukan Maung Bandung tersebut baru mendatangkan tiga pemain baru. Yakni Victor Igbonefo, Beni Oktovianto, dan Teja Paku Alam.

Selain itu Persib juga tengah menyeleksi dua pemain asing asal Brasil, Wander Luiz dan Joel Vinicius.

Bila dibandingkan dengan tim papan atas lainnya di Liga 1 2020 seperti PSM Makassar, Madura United, Arema FC, Persebaya Surabaya, Bali United, hingga Persija Jakarta, pergerakan Persib di bursa transfer terkesan adem ayem.

Baca juga: Respons Persib soal Ketertarikan Bhayangkara FC Datangkan Ezechiel

PSM dan Madura United menjadi dua kesebelasan yang paling aktif di jendela transfer.

PSM sejauh ini sudah mendatangkan 10 pemain baru, sementara Madura United sudah mengumumkan merapatnya delapan pemain anyar.

Arema FC juga terlihat agresif karena sudah mendatangkan tujuh muka baru.

Persebaya dan Bali United masing-masing sudah memperkenalkan enam pemain anyar. Persija juga sudah mengumumkan empat nama baru dalam skuatnya musim depan.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono, mengungkapkan alasan Persib tak terlalu aktif di jendela transfer awal musim 2020.

Menurut Kuswara, Maung Bandung memang tidak berencana untuk melakukan perombakan total dari skuad musim lalu.

Baca juga: TVOne Siarkan Seluruh Laga Persib di Turnamen Asia Challenge 2020

Sosok yang juga berprofesi sebagai pengacara itu melanjutkan, kalaupun ada pemain baru yang datang, sifatnya adalah menambal kekurangan dari skuat sebelumnya.

Kuswara meminta agar Bobotoh tidak perlu khawatir, karena kerangka tim Persib sejatinya sudah terbentuk sejak kompetisi musim lalu.

Bahkan skema permainan pun sudah dimiliki Maung Bandung.

"Makanya Bobotoh tidak perlu khawatir. Kami punya cara berbeda saja yang penting pada saatnya siap," kata Kuswara.

"Kalau kami lihat, tim ini sudah ada dan terbentuk. Kerangka sudah ada, pelatih kan sudah ada skema juga," sambung dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com