KOMPAS.com - Selain menggunakan angka, orang Jawa juga terbiasa menyebut jumlah dengan kata yang dinamakan “tembung wilangan saperangan“.
Tembung artinya kata, wilangan artinya angka dan saperangan artinya pasangan. Jadi, wilangan saperangan artinya kata-kata yang sudah lumrah berpasangan dalam menyebut jumlah.
Berikut beberapa tembung wilangan saperangan dalam Bahasa Jawa yang perlu kalian ketahui, yaitu:
- Banyu satetes = setetes air
- Bawang sasiyung = satu siung bawang
- Beras saelas = satu butir beras
- Benang saukel = satu gulungan benang
- Bothok sawungkus = satu bungkus botok
- Cangkir sagagrag = empat set cangkir
- Daging sairis = seiris daging
- Manuk sajodho = sepasang burung
- Duk sakakab = satu ikat ijuk
- Gedhang salirang = satu sisir pisang
- Blarak sapapah = satu batang daun kelapa
- Jae sarempang = satu rimpang jah
- Jarik salembar = satu lembar kain jarik
- Jeruk seajar = satu ulas jeruk
- Kangkung saiket = satu ikat kangkung
- Kayu sebongkok = satu ikat kayu
- Kembang segagang = satu tangkai bunga
- Kencur sagrigih = satu rimpang kencur
- Kertas salembar = satu lembar kertas
- Klengkeng saombyok = satu ikat kelengkeng
- Krambil sajanjang = satu tandan kelapa
- Pete samata = satu biji petai
- Tebu salonjor = satu batang tebu
- Rokok saler = satu batang rokok
- Sandhal sapasang = sepasang sandal
- Sate sasunduk = satu tusuk sate
- Sega sapulukan = satu suapan nasi
- Sega sakpiring = satu piring nasi
- Semangka salining = satu potong semangka
- Suruh sacandhik = satu ikat daun sirih
- Suweng sasele = satu buah giwang yang tidak ada pasangannya
- Tebu sauyun = satu rumpun tebu
- Sawah sapathok = satu petak sawah
- Wedang sagelas = segelas minuman
- Sakothak wayang = satu kotak wayang
Baca juga: Kerata Basa: Pengertian dan Contoh
Agar kalian lebih memahami tembung wilangan saperangan, berikut adalah contoh jika sudah menjadi kalimat:
- Mbak Neli saka pasar tuku sandal sapasang (Mbak Neli dari pasar membeli sepasang sandal)
- Ibu tumbas gedhang salirang kanggo sahur (Ibu membeli satu sisir pisang untuk sahur)
- Aku gawekake wedang sagelas kanggo Pak Tukang (Saya membuat segelas minuman untuk Pak Tukang)
- Inaz nduwe sakothak wayang kanggo sinau ndhalang (Inaz mempunyai satu kotak wayang untuk belajar mendalang)
- Mas mulih saka pasar tuku manuk sajodho (Mas pulang dari pasar membeli sepasang burung)
Baca juga: Mengenal Rurabasa Bahasa Jawa
Referensi:
- Raharjo, S.H. (n.d). Kawruh Basa Jawa Pepak. Semarang: CV. Widya Karya.
- Budi Anwar. (n.d). Baboning Pepak Basa Jawa. Sidoarjo: Genta Group Production
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.