KOMPAS.com - Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, citra dan reputasi perusahaan memiliki peran yang sangat penting dalam menarik pelanggan dan mempertahankan pangsa pasar.
Dalam upaya untuk membangun citra yang kuat dan reputasi yang positif, peran Public Relations (PR) menjadi semakin krusial.
Menurut Kotler dalam bukunya Principles of Marketing (2014), public relations atau humas adalah kegiatan yang dirancang perusahaan untuk melibatkan berbagai kalangan masyarakat dan membangun hubungan baik dengan mereka.
Baca juga: Fungsi Public Relations sebagai Boundary Spanning
Membuat dan menempatkan informasi yang layak diberitakan di media untuk menarik perhatian pada seseorang, produk, atau jasa.
Ini melibatkan menciptakan dan menempatkan informasi yang bernilai berita di media massa untuk menarik perhatian terhadap individu, produk, atau layanan tertentu.
Hal ini bisa meliputi mengirimkan siaran pers, menyusun rilis pers, dan mengatur wawancara dengan media.
PR bertanggung jawab untuk menginformasikan masyarakat tentang produk atau merek tertentu melalui berbagai cara, seperti liputan media, ulasan produk, dan kerjasama dengan influencer.
Ini melibatkan membangun dan memelihara hubungan baik dengan masyarakat lokal atau nasional. Hal ini bisa mencakup program-program sosial tanggung jawab perusahaan (Corporate Social Responsibility) atau inisiatif lingkungan.
Baca juga: Mengenal Fungsi Humas dalam Organisasi
PR berfungsi dalam membangun dan memelihara hubungan dengan para legislator dan pejabat pemerintah untuk memengaruhi kebijakan dan regulasi yang mempengaruhi perusahaan.
PR bertugas untuk menjaga hubungan yang baik dengan pemegang saham dan komunitas keuangan lainnya, seperti analis keuangan dan lembaga keuangan, untuk memastikan persepsi positif terhadap perusahaan di pasar modal.
PR bertanggung jawab dalam bekerja dengan donor atau anggota organisasi nirlaba untuk mendapatkan dukungan finansial atau sukarelawan.
Ini termasuk menyusun kampanye penggalangan dana, mengelola hubungan dengan donor, dan membangun kesadaran tentang tujuan organisasi.
Baca juga: Perbedaan Fungsi Internal dan Eksternal Public Relations
Dengan memanfaatkan berbagai strategi dan teknik, PR membantu perusahaan dalam menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak terkait, seperti media, masyarakat, pemegang saham, dan pemerintah.
Berikut merupakan beberapa contohnya:
Sebuah acara peluncuran produk yang diadakan dengan meriah dapat menjadi momentum yang penting untuk meningkatkan kesadaran dan minat konsumen terhadap produk baru.