Bagaimana Proses Sebuah Identitas Terbentuk?

KOMPAS.com - Tiap manusia pasti memiliki identitas yang melekat pada dirinya. Identitas itu ada yang didapat dari lahir, dan ada pula yang harus berusaha untuk memperolehnya.

Pada dasarnya, identitas terbentuk dari faktor lahiriah, lingkungan, dan sosial. Oleh sebab itu, identitas tiap manusia pasti berbeda.

Bagaimana proses sebuah identitas terbentuk?

Proses pembentukan identitas

Menurut Bailah dalam buku Pengelolaan Administrasi Penduduk Desa (2019), pembentukan identitas diri adalah proses yang terjadi dalam diri individu dan masyarakat.

Artinya identitas dapat terbentuk dalam diri sendiri, juga di tengah-tengah masyarakat. Hal ini terjadi karena ada serangkaian faktor yang memengaruhinya.

Baca juga: Pengertian Identitas Individu yang Terbentuk secara Sosial

Berkaitan dengan psikologis, umumnya proses pembentukan dan pengembangan identitas diawali ketika seseorang menginjak masa remaja.

Dikutip dari situs Lumen Learning, pada masa remaja, individu biasanya mulai terbuka untuk "mencoba" berbagai perilaku dan penampilan diri.

Remaja akan berupaya menemukan identitas dan siapa diri mereka, juga menelusuri mana identitas yang paling cocok dengan dirinya.

Pada umumnya, proses pembentukan identitas terjadi di masa remaja. Namun, perlu dipahami bahwa ada identitas yang memang sudah didapatkan sejak lahir.

Biasanya identitas itu sulit atau tidak bisa diubah, karena sudah melekat dalam diri seseorang. Contohnya identitas ras, etnis, jenis kelamin, warna kulit, dan warna mata.

Baca juga: Pengertian Identitas Individu yang Alami

Adapun identitas yang terbentuk atau sudah didapatkan sejak lahir dinamakan identitas alamiah atau lahiriah.

Ada pula identitas sosial yang terbentuk dari faktor lingkungan dan sosial. Umumnya mencakup lingkup pertemanan, gaya hidup, dan lain sebagainya.

Contoh identitas ini adalah status sosial, pendidikan, dan pekerjaan.

Jadi, bagaimana proses sebuah identitas terbentuk?

Proses terbentuknya identitas dimulai dari sejak lahir (identitas alamiah), dan terus berlanjut hingga masa remaja dan dewasa (identitas sosial). 

Baca juga: Identitas Diri: Pengertian dan Contohnya