Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Logam Paduan: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 28/02/2024, 21:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Kuningan merupakan salah satu jenis aliasi logam

  1. Sn dengan Cu
  2. Zn dengan Cu
  3. Ag dengan Cu
  4. Zn dengan Ni
  5. Ni dengan Cr

Jawabannya adalah b. Zn dengan Cu. Untuk lebih memahaminya, berikut adalah penjelasan tentang logam paduan!

Baca juga: Mengapa Logam Bersifat Ulet dan Mudah Ditempa?

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, logam paduan adalah campuran yang terdiri dari dua unsur atau lebih dan setidaknya salah satunya adalah logam.

Logam paduan biasanya dibuat dengan meleburkan dua unsur dan mencampurnya menjadi satu.

Campuran tersebut kemudian didinginkan dan membentuk logam paduan yang tidak dapat dipisahkan melalui pemisahan fisik.

Baca juga: Jenis Logam berdasarkan Bahan Dasarnya

Dilansir dari Thought Co, logam paduan dibuat memiliki sifat kimia dan fisik yang lebih unggul untuk suatu aplikasi dibanding unsur murninya.

Misalnya. Kuningan yang dibuat dari logam seng (Zn) dan tembaga (Cu). Paduan tersebut menghasilkan kuningan yang mudah dibentuk, konduktif, dan tahan terahadap korosi.

Contoh logam paduan

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, saat ini logam paduan yang paling penting adalah baja paduan.

Yaitu, bahan baja yang terbuat dari campuran besi, karbon, kromium, nikel, mangan, milibdenum, silikon, tungsten, vanadium, dan borom.

Paduan tersebut membuat baja memiliki sifat unggul seperti kekerasan dan kekuatan tarik yang tinggi dan tahan terhadap korosi.

Baca juga: Metaloid: Unsur Peralihan Logam dan Non-logam

Contoh logam paduan lainnya adalah:

  • Perunggu yang terbuat dari tembaga dan timah.
  • Kuningan yang terbuat dari seng dan tembaga.
  • Sterling silver yang terbuat dari perak, tembaga, dan campuran logam lainnya.
  • Emas 18 karat yang terbuat dari emas dan unsur lain seperti nikel, seng, dan tembaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com