Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikatan Logam: Definisi, Sifat-Sifat, Pembentukan dan Contohnya

Kompas.com - Diperbarui 26/02/2022, 16:11 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada beberapa jenis kimia yang didasarkan pada sifat-sifat molekuler. Salah satu jens ikatan yang paling kuat adalah ikatan logam.

Ikatan logam adalah logam yang terjadi antara unsur-unsur logam. Ikatan logam dapat terjadi pada unsur logam murni, maupun unsur-unsur logamoid (metaloid).

logam

Ikatan logam terdiri dari atom-atom unsur logam yang saling terikat dan tersusun sangat rapat.

Disadur dari  Britannica Encyclopedia , elektron valensi (elektron kulit terluar) dari masing-masing atom logam saling tumpang tindih dan mengakibatkan elektron valensi dapat bergerak dengan bebas (terdelokalisasi).

Elektron valensi yang terdelokalisasi tersebut terus bergerak ke sana ke mari membentuk suatu keadaan yang terbentuk dengan laut elektron.

Baca juga: Jenis-Jenis Ikatan Kimia

Sehingga dapat dikatakan bahwa atom-atom dalam logam saling berbagi dan menggunakan elektron valensi secara bersamaan.

Elektron yang bergerak (terdelokalisasi) menghasilkan gaya tarik-menarik yang kuat bebas dalam logam.

Dari BBC , semakin besar elektron yang dilaporkan maka semakin meningkat pula muatan positif dan elektron terdelokalisasi, sehingga antar logamnya akan semakin kuat.

Ciri-ciri logam

Ciri-ciri logam, yaitu:

  • Terbentuk dari unsur-unsur logam
  • Atomnya saling berbagi elektron valensi
  • Elektron valensinya bergerak bebas membentuk laut elektron
  • Ikatan antar atom sangat kuat

Baca juga: Gaya Antarmolekul: London, van der Waals, dan Ikatan Hidrogen

Sifat-sifat logam

Adapun sifat-sfiat logam adalah:

Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi

Ikatan logam memiliki yang kuat dari elektron-elektron valensinya yang terdelokalisasi. Sehingga dibutuhkan energi yang besar untuk dapat mengurai kuat logam. Hal tersebut membuat logam memiliki titik didih serta titik leleh yang tinggi.

Kelenturan

Ikatan logam yang terbentuk dari laut elektron dibuat memiliki sifat lentur. Sehingga logam dapat ditempa, dipipihkan, dan dibentuk tanpa hancur seperti saat kaca ditempa oleh palu.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts , lautan elektron mengelili proton seperti bantalan. Sehingga saat logam ditempa dengan palu, proton akan diatur ulang dan laut elektron kembali mengelilinya.

Struktur atom logam tidak retak atau rusak saat ditempat, melainkan hanya berubah bentuk.

Baca juga: Larutan Elektrolit dan Ikatan Kimia

Konduktivitas listrik dan termal

Ikatan logam memberikan sifat konduktivitas atau membuat logam dapat menghantarkan baik listrik dan panas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com