Apakah Bulan Berputar?

KOMPAS.com – Bulan adalah satu-satunya satelit bumi. Bumi berputar mengelilingi dirinya sendiri dan juga matahari. Lalu, apakah bulan berputar? Jawabannya adalah ya, bulan berputar. Untuk mengetahunya, simaklah penjelasan berikut ini!

Bulan berputar mengelilingi dirinya sendiri

Bulan berputar mengelilingi dirinya sendiri atau berotasi. Namun, rotasi bulan berjalan lambat dengan waktu yang hampir sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi bumi.  

Hal tersebut membuat permukaan bulan yang terlihat dari bumi hampir selalu sama.

Baca juga: Rotasi dan Revolusi Bulan Terhadap Bumi

Diperkirakan, lambatnya rotasi bulan dikarenakan gaya gravitasi bumi terhadap bulan. Gaya gravitasi bumi menarik bulan seperti peristiwa pasang surut.

Dilansir dari Space, karena bulan tidak memiliki lautan maka bumi menarik keraknya sehingga menciptakan tonjolan pasang surut pada garis bulan yang mengarah ke bumi.

Sehingga, bulan sebenarnya berbentuk sedikit lonjong (tidak bulat sempurna).

Gravitasi tersebut menciptakan gesekan pasang surut yang memperlambat rotasi bulan, sehingga periode rotasi dan revolusi bulan hampir sama.

Baca juga: Pasang Surut: Akibat Gravitasi Matahari dan Bulan terhadap Bumi

Dilansir dari Live Science, bulan berotasi dengan waktu sekitar 27 hari, hampir sama dengan waktu yang dibutuhkan bulan untuk mengorbit bumi yaitu selama 27,32 hari.

Bulan berputar mengorbit bumi

Selain berputar terhadap dirinya sendiri, bulan juga berputar mengorbit bumi atau berevolusi.

Dilansir dari NASA Science, bumi memerlukan 27,3 hari untuk menyelesaikan satu revolusi, tetapi memerlukan 29,5 hari untuk berpindah ke bulan baru.

Hal tersebut dikarenakan sinar matahari mencapai bulan pada sudut yang sedikit berbeda pada hari ke-0 dan hari ke-27.

Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Bulan?

Di mana sinar bulan memerlukan waktu dua hari lebih lama untuk menacai bulan. Sehingga, untuk berpindah bulan memerlukan waktu 29,5 hari.