KOMPAS.com - Air susu ibu (ASI) adalah makanan yang terbaik untuk menjamin kesehatan dan pertumbuhan bayi/anak.
ASI diberikan pada bayi usia 0-4 bulan, selanjutnya melihat jadwal makanan anak atau bayi sesuai dengan usia.
Dilansir dari buku Keperawatan Anak Untuk Siswa SPK (1996) oleh Suryana, ASI adalah makanan bayi yang terbaik sebab ASI memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayi.
Baca juga: Kandungan Gizi Ikan Nila dan Manfaat Mengonsumsinya
Dikutip dari buku Breast Feeding Self-Efficacy Ibu Terkait Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi (2023) oleh Deswita dan teman-teman, ASI mengandung sebagian besar air (87,5 persen) dengan kekentalan yang secara alamiah telah sesuai dengan saluran cerna bayi.
Dengan begitu, bayi yang sudah mendapatkan ASI tidak perlu lagi mendapatkan tambahan air apapun.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kandungan nutrisi yang terdapat di dalam ASI, yaitu:
ASI memiliki kadar lemak yang tinggi dengan kandungan omega 3 dan omega 6 yang sangat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.
Baca juga: Ketahui Kandungan Gizi Pada Ikan Konsumsi
Laktosa sebagai karbohidrat utama dalam ASI berfungsi sebagai salah satu sumber energi untuk otak.
Laktosa yang terkandung dalam ASI mudah diserap oleh usus bayi, sehingga bayi jarang menderita diare karena intoleransi laktosa (ketidakmampuan mencerna laktosa).
ASI memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.
Protein dalam ASI berupa whey, casein, dan asam amino. Adapun jenis asam amino yang terkandung dalam ASI adalah jenis taurin, yang turut berperan pada perkembangan otak bayi.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Patofisiologi Anemia Gizi?
Nukleotida merupakan senyawa organik yang tersusun dari basa nitrogen, karbohidrat, dan fosfat.
Nukleotida berperan dalam pertumbuhan dan kematangan usus, pertumbuhan bakteri baik dalam usus, serta penyerapan zat besi.
Karnitin berperan dalam proses pembentukan energi yang diperlukan untuk mempertahankan metabolisme tubuh bayi.
Kadar karnitin yang terkandung dalam ASI cukup tinggi, terutama pada tiga minggu pertama menyusui.