Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zat- zat yang Terkandung dalam Air Susu Ibu (ASI)

Kompas.com - 25/02/2024, 19:31 WIB
Retia Kartika Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Air susu ibu (ASI) adalah makanan yang terbaik untuk menjamin kesehatan dan pertumbuhan bayi/anak.

ASI diberikan pada bayi usia 0-4 bulan, selanjutnya melihat jadwal makanan anak atau bayi sesuai dengan usia.

Dilansir dari buku Keperawatan Anak Untuk Siswa SPK (1996) oleh Suryana, ASI adalah makanan bayi yang terbaik sebab ASI memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayi.

Baca juga: Kandungan Gizi Ikan Nila dan Manfaat Mengonsumsinya

Kandungan ASI

Dikutip dari buku Breast Feeding Self-Efficacy Ibu Terkait Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi (2023) oleh Deswita dan teman-teman, ASI mengandung sebagian besar air (87,5 persen) dengan kekentalan yang secara alamiah telah sesuai dengan saluran cerna bayi.

Dengan begitu, bayi yang sudah mendapatkan ASI tidak perlu lagi mendapatkan tambahan air apapun.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kandungan nutrisi yang terdapat di dalam ASI, yaitu:

Lemak

ASI memiliki kadar lemak yang tinggi dengan kandungan omega 3 dan omega 6 yang sangat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.

Baca juga: Ketahui Kandungan Gizi Pada Ikan Konsumsi

Karbohidrat

Laktosa sebagai karbohidrat utama dalam ASI berfungsi sebagai salah satu sumber energi untuk otak.

Laktosa yang terkandung dalam ASI mudah diserap oleh usus bayi, sehingga bayi jarang menderita diare karena intoleransi laktosa (ketidakmampuan mencerna laktosa).

Protein

ASI memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.

Protein dalam ASI berupa whey, casein, dan asam amino. Adapun jenis asam amino yang terkandung dalam ASI adalah jenis taurin, yang turut berperan pada perkembangan otak bayi.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Patofisiologi Anemia Gizi?

Nukleotida

Nukleotida merupakan senyawa organik yang tersusun dari basa nitrogen, karbohidrat, dan fosfat.

Nukleotida berperan dalam pertumbuhan dan kematangan usus, pertumbuhan bakteri baik dalam usus, serta penyerapan zat besi.

Karnitin

Karnitin berperan dalam proses pembentukan energi yang diperlukan untuk mempertahankan metabolisme tubuh bayi.

Kadar karnitin yang terkandung dalam ASI cukup tinggi, terutama pada tiga minggu pertama menyusui.

Baca juga: Penyebab Utama Anemia Gizi pada Remaja, Apa Itu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com