Doxing: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Doxing menjadi salah satu istilah yang sering kita jumpai saat berseluncur di media sosial, seperti X (Twitter), Instagram, atau TikTok.

Sebenarnya, apa itu kasus doxing dan bagaimana contoh doxing? 

Pengertian doxing

Menurut Budi Gunawan dalam buku Membentuk Manusia Perang Pikiran (2022), doxing adalah tindakan mengungkap informasi pribadi seseorang secara online.

Adapun informasi pribadi yang dimaksud ini, mencakup nama asli, alamat rumah, tempat kerja, nomor telepon, hingga informasi keuangan.

Oleh pihak tertentu, informasi pribadi itu diedarkan tanpa izin, kepada publik. Akibatnya, informasi pribadi korban tersebar di internet.

Baca juga: Data: Pengertian dan Fungsinya

Selain korban, doxing juga bisa menimpa kerabat atau pihak terdekat mereka, seperti keluarga, orangtua, sahabat, juga anaknya.

Dikutip dari situs Kapersky, doxing adalah singkatan dari dropping dox. Dalam slang atau bahasa gaul, dox mengacu pada dokumen (document).

Pengertian doxing adalah tindakan kejahatan yang dilakukan dengan membuka atau mengungkap informasi identitas seseorang.

Walau praktik ini sudah berlangsung sebelum internet muncul, istilah doxing baru digunakan di dunia online pada 1990-an.

Jika disimpulkan, pengertian doxing adalah tindakan kejahatan yang dilakukan dengan membuka informasi pribadi korban secara online.

Baca juga: Media Online: Pengertian dan Fungsinya

Contoh doxing 

Dalam beberapa kasus, doxing telah menjadi alat bagi sebagian orang untuk melakukan perang budaya.

Mereka sering mempraktikkan hal ini kepada mereka yang dianggap memiliki ideologi atau identitas budaya berbeda.

Berikut beberapa contoh doxing: 

• Membuka dan menyebarkan informasi pribadi seseorang secara online di media sosial
• Mengungkap informasi yang sebelumnya tidak diketahui oleh seseorang
• Membocorkan informasi pribadi seseorang secara online, yang dapat merusak reputasi korban maupun orang di sekitarnya.

Salah satu contoh kasus doxing yang cukup terkenal adalah Ashley Madison.

Kasus ini bermula dari beberapa pengguna situs kencana online Ashley Madision, yang ingin menjalin hubungan dengan orang lain tanpa komitmen.

Baca juga: Pengertian Information Privacy dan Perlindungan Data Pribadi

Sebuah kelompok peretas kemudian mengajukan gugatan kepada manajemen Ashley Madison. Karena tidak terpenuhi, akhirnya mereka merilis banyak data pengguna.

Dari situlah, doxing terjadi. Banyak data pribadi pengguna tersebar di internet yang mengakibatkan timbulnya penghinaan, rasa malu, dan rusaknya reputasi korban.